Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi meminta Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) segera membongkar kasus PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) Tbk. Pasalnya, saat ini KPK masih belum melakukan gebrakan setelah
dipimpin Ketua KPK yang baru Firli Bahuri.
“KPK yang baru juga harus membuktikan, dikasus inilah
(Jiwasraya) yang dipimpin bapak Firli mampu atau tidak untuk mengatasi
permasalahan korupsi di negeri ini,†tuturnya di Upnormal Coffee Roasters,
Jakarta, Minggu (29/12).
Ia pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Menteri Keuangan Sri
Mulyani untuk berkolaborasi membongkar kasus tersebut bersama dengan Kejaksaan
Agung. Pihak kepolisian pun diharapkan dapat membantu penyelidikan.
“Untuk mengusut tuntas dan kejaksaan tidak boleh lama-lama,
Polri juga, ini skandal luar biasa. jika menilik sejarahnya, jiwasraya ini
berdiri sejak 1859 sejak jaman Belanda yang sejarahnya sangat panjang, ada 5
juta lebih pemegang polis di asuransi ini,†tambahnya.
Menurutnya, lebih baik jika kasus ini segera diungkap dari
segala sisi. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada spekulasi untuk pemerintahan
saat ini.
“Oleh karenanya pemerintah sekarang harus menegakkan hukum,
baiknya dikeroyok saja serahkan pada Kejagung, kepolisian juga harus terlibat
dan KPK. Mari keroyok saja kasus ini karena ini menyangkut nasib jutaan nasabah
dan pemerintahan Jokowi ke depan,†tutupnya.
Diketahui, kasus ini merupakan salah satu skandal industri
asuransi terbesar di Indonesia setelah kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia
(BLBI). Bahkan, untuk kasus ini Jiwsraya meminta talangan dana sebesar Rp 32
triliun.(jpc)