26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Diduga Usai Ngelem, Pelajar SMP Tenggelam di Danau Biru

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan
Hilir, Kabupaten Katingan geger. Pasalnya, kolam bekas tambang emas liar atau yang biasa disebut dengan Danau Biru di
Jalan Baun Km 7 telah menelan korban jiwa. Seorang anak bernama AM (14)
ditemukan tewas tenggelam di kolam tersebut, Rabu (27/11) sekitar pukul 17.30 WIB.

Informasi didapat, peristiwa ini
terjadi pada Selasa (26/11), ketika korban bersama rekannya F, dan B
menggunakan sepeda motor orang tua F. Mereka jalan-jalan di sekitaran Kereng
Pangi dengan berbonceng tiga. Setelah 1 jam keliling Kereng Pangi, kemudian
ketiganya berangkat ke danau biru Jalan Baun Bango Km 7, Desa Hampalit.

Sesampainya di TKP, ketiganya
diduga menggunakan satu buah kaleng lem fox bersama-sama. Setelah selesai,
sekitar pukul 16.00 WIB, korban diduga melepas baju dan berenang ke kolam bekas
tambang emas tersebut. Sedangkan rekannya F berada di pinggiran kolam mencari
batu. Kemudian tiba-tiba rekannya B melihat dari atas, bahwa korban mencoba
seperti bertahan bernapas.

Baca Juga :  Cek Kesiapan Penerimaan Polri Tahun 2020, Kapolda Kalteng Kunjungi SP

Setelah lima menit tidak muncul
dari dalam air, kedua rekannya curiga dan berinisiatif menolong korban. Lalu
keduanya mencoba berenang, namun belum sampai ke tengah tempat korban
tenggelam, B merasa lemas dan ditolong oleh F. Kemudian kedua korban pun pulang
dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya.

Sementara pihak keluarga korban
sendiri sempat melaporkan kejadian hilangnya korban kepada aparat Kepolisian
Polres Katingan. Karena hingga malam korban tak kunjung pulang, kemudian
keesokan harinya Rabu (27/11) upaya pencarian di lokasi hilangnya korban
kembali dilakukan oleh warga. Baru pada pukul 17.30 WIB, jenazah korban
berhasil ditemukan.

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah melalui Kasatreskrim Iptu Lajun Sianturi ketika dikonfirmasi
membenarkan kejadian adanya pelajar SMP tenggelam di kolam bekas tambang.
Pihaknya kata dia, begitu mendapat laporan langsung turun ke TKP. “Di TKP
kita mengamankan barang bukti satu lembar baju korban, satu ikat pinggang, satu
celana sekolah SMP warna biru gelap milik korban dan satu jam tangan,”
jelasnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/11).

Baca Juga :  Tergiur Barang Haram, Oknum Pejabat Ditresnarkoba Polda Kalteng Tilep

Selanjutnya mantan kasatreskrim
Polres Sukamara ini juga mengungkapkan, begitu jenazah korban ditemukan, mereka
langsung melakukan visum, dan melakukan pemeriksaan terhadap dua orang rekan
korban. “Sementara kemarin, usai dilakukan visum, jenazah korban langsung
kita serahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya. (eri/ami/nto)

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan
Hilir, Kabupaten Katingan geger. Pasalnya, kolam bekas tambang emas liar atau yang biasa disebut dengan Danau Biru di
Jalan Baun Km 7 telah menelan korban jiwa. Seorang anak bernama AM (14)
ditemukan tewas tenggelam di kolam tersebut, Rabu (27/11) sekitar pukul 17.30 WIB.

Informasi didapat, peristiwa ini
terjadi pada Selasa (26/11), ketika korban bersama rekannya F, dan B
menggunakan sepeda motor orang tua F. Mereka jalan-jalan di sekitaran Kereng
Pangi dengan berbonceng tiga. Setelah 1 jam keliling Kereng Pangi, kemudian
ketiganya berangkat ke danau biru Jalan Baun Bango Km 7, Desa Hampalit.

Sesampainya di TKP, ketiganya
diduga menggunakan satu buah kaleng lem fox bersama-sama. Setelah selesai,
sekitar pukul 16.00 WIB, korban diduga melepas baju dan berenang ke kolam bekas
tambang emas tersebut. Sedangkan rekannya F berada di pinggiran kolam mencari
batu. Kemudian tiba-tiba rekannya B melihat dari atas, bahwa korban mencoba
seperti bertahan bernapas.

Baca Juga :  Cek Kesiapan Penerimaan Polri Tahun 2020, Kapolda Kalteng Kunjungi SP

Setelah lima menit tidak muncul
dari dalam air, kedua rekannya curiga dan berinisiatif menolong korban. Lalu
keduanya mencoba berenang, namun belum sampai ke tengah tempat korban
tenggelam, B merasa lemas dan ditolong oleh F. Kemudian kedua korban pun pulang
dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya.

Sementara pihak keluarga korban
sendiri sempat melaporkan kejadian hilangnya korban kepada aparat Kepolisian
Polres Katingan. Karena hingga malam korban tak kunjung pulang, kemudian
keesokan harinya Rabu (27/11) upaya pencarian di lokasi hilangnya korban
kembali dilakukan oleh warga. Baru pada pukul 17.30 WIB, jenazah korban
berhasil ditemukan.

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah melalui Kasatreskrim Iptu Lajun Sianturi ketika dikonfirmasi
membenarkan kejadian adanya pelajar SMP tenggelam di kolam bekas tambang.
Pihaknya kata dia, begitu mendapat laporan langsung turun ke TKP. “Di TKP
kita mengamankan barang bukti satu lembar baju korban, satu ikat pinggang, satu
celana sekolah SMP warna biru gelap milik korban dan satu jam tangan,”
jelasnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/11).

Baca Juga :  Tergiur Barang Haram, Oknum Pejabat Ditresnarkoba Polda Kalteng Tilep

Selanjutnya mantan kasatreskrim
Polres Sukamara ini juga mengungkapkan, begitu jenazah korban ditemukan, mereka
langsung melakukan visum, dan melakukan pemeriksaan terhadap dua orang rekan
korban. “Sementara kemarin, usai dilakukan visum, jenazah korban langsung
kita serahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya. (eri/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru