PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
– Seorang Calon Siswa (Casis) asal Kotawaringin Barat yang kini menjalani tahap
seleksi Bintara Polri di Polda Kalimantan Tengah, berhadapan dengan hukum usai
melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang anggota Polri, Minggu malam (28/9).
Nopryeanto (19) warga Desa Pandu Senjaya RT.
25 Rw. 05, Kalurahan Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten
Kotawaringin Barat itu nekat memukul Bripda Geovanni Jakatan Pata (20) seorang
Anggota Polri yang masih aktif betugas di Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah.
Kejadian tersebut bermula ketika Geovani
mengantarkan sebuah makanan kepada temannya bernama Yetri (19) di Jalan Beliang
Kota Palangka Raya, pada hari Minggu (27/9) sekitar jam 23.00 WIB.
Usai berada di depan pintu rumah Yetri,
Nopreyanto tiba-tiba datang dan langsung marah-marah kepada Giovani dan mengaku
bahwa Yetri adalah kekasihnya.
“Awalnya saya memang dimintau tolong
membelikan makanan oleh teman saya. Tapi pas datang tiba-tiba di pukul dan
mengaku sebagai pacarnya,” katanya saat dihubungi melalui pesan Whatsapp.
Penyebab aksi penganiayaan tersebut diduga
karena kecemburuan pelaku terhadap korban. Akibat pukulan tersebut korban
mengalami luka lebam dan merah di kelopak mata bagian kiri.
Bintara Polri angkatan 44 itu pun kemudian
merasa keberatan dan akhirnya melaporkan perlakuan pelaku ke Polresta Palangka
Raya.
Ia menginginkan pelaku diproses sesuai hukum
yang berlaku. Hingga kini kasusnya masih dalam proses oleh kepolisian Polresta
Palangka Raya.