PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ulah tiga remaja di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu ini betul-betul tak patut ditiru. Tiga remaja, AY (16), R (17) dan H (16), terpaksa diangkut ke Mapolsek Bukit Batu, karena kedapatan menggelar pesta minuman keras di lingkungan sekolah.
Kapolsek Bukit Batu, Ipda Dedi Satria W mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan adanya sekelompok remaja yang sering mabuk-mabukan di sekitar gedung sekolah di Jalan Masa, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu.
Dan pada Minggu (27/6/2021) malam, sekitar pukul 23.30 WIB, Kapolsek bersama personelnya melakukan pengecekan di sekitar lokasi yang dilaporkan. Benar saja. Polisi pun akhirnya mendapati sekelompok remaja yang sedang mengonsumsi minuman keras.
"Tiga remaja yakni AY, R dan H kami bawa ke Mapolsek Bukit Batu untuk dilakukan pembinaan atas perbuatan menyimpang yang mereka lakukan," ucap Dedi.
Setelah memberikan nasihat dan teguran, ketiga remaja tersebut diminta membuat surat pernyataan sikap untuk tidak mengulangi perbuatan mereka dan kemudian mereka dikembalikan kepada orang tuanya untuk dibina lebih lanjut.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ulah tiga remaja di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu ini betul-betul tak patut ditiru. Tiga remaja, AY (16), R (17) dan H (16), terpaksa diangkut ke Mapolsek Bukit Batu, karena kedapatan menggelar pesta minuman keras di lingkungan sekolah.
Kapolsek Bukit Batu, Ipda Dedi Satria W mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan adanya sekelompok remaja yang sering mabuk-mabukan di sekitar gedung sekolah di Jalan Masa, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu.
Dan pada Minggu (27/6/2021) malam, sekitar pukul 23.30 WIB, Kapolsek bersama personelnya melakukan pengecekan di sekitar lokasi yang dilaporkan. Benar saja. Polisi pun akhirnya mendapati sekelompok remaja yang sedang mengonsumsi minuman keras.
"Tiga remaja yakni AY, R dan H kami bawa ke Mapolsek Bukit Batu untuk dilakukan pembinaan atas perbuatan menyimpang yang mereka lakukan," ucap Dedi.
Setelah memberikan nasihat dan teguran, ketiga remaja tersebut diminta membuat surat pernyataan sikap untuk tidak mengulangi perbuatan mereka dan kemudian mereka dikembalikan kepada orang tuanya untuk dibina lebih lanjut.
