PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Belasan orang terduga pelaku tindak
pidana narkotika diamankan jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng di
kawasan Ponton, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Selasa (27/10) sore.
Selain itu, petugas juga
mengamankan sejumlah barang bukti berupa timbangan digital, busur beserta anak
panah, enam buah sajam, dua alat hisap sabu, dan sejumlah plastik klip kecil.
Giat kali ini dilakukan oleh
Subdit II Ditresnarkoba Polda Kalteng di back up anggota Direktorat Samapta
Polda Kalteng.
Pantauan Kaltengpos.co, lokasi target yang diketahui masuk ke pemukinan
warga membuat petugas sedikit kesulitan. Dalam penggerebekan kali ini, sejumlah
orang yang diduga melakukan transaksi narkoba bahkan tengah mengomsumsi narkoba,
langsung lari kocar kacir saat polisi yang bersenjata lengkap datang.
Tak ayal, aksi kejar-kajaran bak
dalam film pun sempat mewarnai penggerebekan tersebut. Beberapa orang berhasil
meloloskan diri. Namun tak sedikit pula yang dapat diamankan petugas.
Sebelas orang dikumpulkan oleh
petugas kemudian diborgol guna mengantisipasi adanya orang yang kabur.
Kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah yang diduga dibuat untuk
menyimpan sabu.
Barang bukti yang berhasil
diamankan petugas sempat digelar di meja bilyard yang diletakkan di teras
rumah. Beberapa orang tak asing karena pernah tertangkap oleh kepolisian
pada penggerebekan yang telah dilakukan
sebelumnya.
Sekitar 90 menit polisi melakukan
pengumpulan barang bukti, dan seluruh terduga pelaku kemudian digiring dari
lokasi penggerebekan untuk kemudian dibawa ke Mapolda Kalteng.
Warga setempat yang mengetahui
peristiwa itu sempat menunjukkan rasa ingin tahunya dengan melihat para pelaku
digiring.
Sesampainya di gedung
Ditresnarkoba Polda Kalteng, seluruh pria yang diamankan dilakukan tes urine. Hasilnya,
urine sembilan orang dinyatakan positif mengandung zat narkotika, dan dua orang
lainnya negatif.
Sementara barang bukti sabu
terdapat 1 paket yang diketahui sempat dilempar oleh pemegangnya.
“Semua yang terindikasi
didalamnya diamankan terlebih dahulu. Untuk keterkaitan masih didalami
dulu,” kata Direktur Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Bonny Djianto.