Kuda Besi Baku Hantam, Zainuril Tewas di Jalan

SAMPIT – Kecelakaan nahas juga terjadi di
daerah Parenggean Kotawaringin
Timur. Sepeda motor Honda Sonic warna merah putih tanpa TNKB yang
dikendarai oleh Zainuril Mihtakul Abidin (24) terlibat kecelakaan dengan sepeda
motor Suzuki Axelo warna hitam dengan Nopol KH 4541 VM yang dikendarai Nor Ahya.

Kedua kuda besi ini baku hantam
di Jalan Poros Desa Karang Tunggal, Km 12 (Parenggean-Pelantaran, Kecamatan
Parenggean, Jumat (25/10).

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel mengatakan, pengendara motor Honda Sonik tewas di tempat akibat
mengalami patah pada jari tangan kanan, luka lecet di kepala, tangan, badan dan
kaki. “Sedangkan pengendara motor Suzuki Axelo Nor Ahya mengalami patah
tulang,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (26/10).

Menurutnya, kejadian ini bermula
ketika motor Suzuki Axelo warna hitam dikendarai Nor Ahya dengan penumpang
Jamiatul Adawiyah dan Rizqi Hilma melaju dari arah Desa Karang Tunggal menuju
Desa Karang Sari (arah Parenggean menuju Pelantaran).

Saat di tanjakan, datang dari
arah berlawanan (dari arah Pelantaran menuju Parenggean) motor Honda Sonic
merah putih dikendarai Zainuril Miftakul Abidin. Pada saat melewati tanjakan
kemudian turunan, kendaraan Zainuril hilang kendali dan oleng ke jalur kanan.
Karena jarak yang sudah dekat tabrakan tak terhindarkan.

Zainuril meninggal di tempat,
sedangkan Nor Ahya dan penumpangnya mengalami luka-luka. “Kemudian dibawa ke RS
Parenggean untuk perawatan lebih lanjut dan dimintakan visum et repertum,”
ungkapnya. (rif/ami/ctk/nto)

SAMPIT – Kecelakaan nahas juga terjadi di
daerah Parenggean Kotawaringin
Timur. Sepeda motor Honda Sonic warna merah putih tanpa TNKB yang
dikendarai oleh Zainuril Mihtakul Abidin (24) terlibat kecelakaan dengan sepeda
motor Suzuki Axelo warna hitam dengan Nopol KH 4541 VM yang dikendarai Nor Ahya.

Kedua kuda besi ini baku hantam
di Jalan Poros Desa Karang Tunggal, Km 12 (Parenggean-Pelantaran, Kecamatan
Parenggean, Jumat (25/10).

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel mengatakan, pengendara motor Honda Sonik tewas di tempat akibat
mengalami patah pada jari tangan kanan, luka lecet di kepala, tangan, badan dan
kaki. “Sedangkan pengendara motor Suzuki Axelo Nor Ahya mengalami patah
tulang,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (26/10).

Menurutnya, kejadian ini bermula
ketika motor Suzuki Axelo warna hitam dikendarai Nor Ahya dengan penumpang
Jamiatul Adawiyah dan Rizqi Hilma melaju dari arah Desa Karang Tunggal menuju
Desa Karang Sari (arah Parenggean menuju Pelantaran).

Saat di tanjakan, datang dari
arah berlawanan (dari arah Pelantaran menuju Parenggean) motor Honda Sonic
merah putih dikendarai Zainuril Miftakul Abidin. Pada saat melewati tanjakan
kemudian turunan, kendaraan Zainuril hilang kendali dan oleng ke jalur kanan.
Karena jarak yang sudah dekat tabrakan tak terhindarkan.

Zainuril meninggal di tempat,
sedangkan Nor Ahya dan penumpangnya mengalami luka-luka. “Kemudian dibawa ke RS
Parenggean untuk perawatan lebih lanjut dan dimintakan visum et repertum,”
ungkapnya. (rif/ami/ctk/nto)