PROKALTENG.CO – YouTuber Muhammad Kece ditangkap polisi di Bali, Selasa (24/8). Tersangka kasus dugaan penistaan agama Islam ini langsung diterbangka ke Jakarta.
Muhammad Kece tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/8) pukul 17.18 WIB. Saat tiba, dia langsung menyapa awak media dan memberi salam.
“Salam sadar semoga bangsa Indonesia pada nyadar, selamat sore semuanya saya Muhammad Kece,” ucapnya di Bareskrim Polri, Rabu (25/8).
Muhammad Kece Kece dibawa ke Bareskrim Polri menggunakan pesawat terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Jakarta. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya terkait dugaan penistaan agama Islam.
Tiba di lobi Bareskrim, Kece yang menggunakan tongkat dan berjaket bewarna hitam serta topi hitam dengan celana cokelat langsung mengampiri awak media. Dia melambaikan tangan ke arah awak media, dan membuka masker dan menyapa awak media.
Setelah itu penyidik langsung menggiringnya ke dalam Bareskrim Polri.
Diketahui, penyidik Siber Bareskrim Polri menangkap Muhammad Kece dari tempat persembunyiannya di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (24/8) malam.
Tersangka M Kece, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Dia telh ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 28 ayat (2) dan junto Pasal 45 a ayat (2) dan dapat dijerat dengan peraturan lainnya yang relevan, yakni Pasal 156 a KUHP tentang Penodaan Agama. “Ancaman pidananya bisa enam tahun penjara,” kata Rusdi.
PROKALTENG.CO – YouTuber Muhammad Kece ditangkap polisi di Bali, Selasa (24/8). Tersangka kasus dugaan penistaan agama Islam ini langsung diterbangka ke Jakarta.
Muhammad Kece tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/8) pukul 17.18 WIB. Saat tiba, dia langsung menyapa awak media dan memberi salam.
“Salam sadar semoga bangsa Indonesia pada nyadar, selamat sore semuanya saya Muhammad Kece,” ucapnya di Bareskrim Polri, Rabu (25/8).
Muhammad Kece Kece dibawa ke Bareskrim Polri menggunakan pesawat terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Jakarta. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya terkait dugaan penistaan agama Islam.
Tiba di lobi Bareskrim, Kece yang menggunakan tongkat dan berjaket bewarna hitam serta topi hitam dengan celana cokelat langsung mengampiri awak media. Dia melambaikan tangan ke arah awak media, dan membuka masker dan menyapa awak media.
Setelah itu penyidik langsung menggiringnya ke dalam Bareskrim Polri.
Diketahui, penyidik Siber Bareskrim Polri menangkap Muhammad Kece dari tempat persembunyiannya di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (24/8) malam.
Tersangka M Kece, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Dia telh ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 28 ayat (2) dan junto Pasal 45 a ayat (2) dan dapat dijerat dengan peraturan lainnya yang relevan, yakni Pasal 156 a KUHP tentang Penodaan Agama. “Ancaman pidananya bisa enam tahun penjara,” kata Rusdi.
