KUALA KAPUAS- Pencabulan
terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Aksi bejat ini dilakukan Taufik
Riansyah bin Hadist (34) warga Desa Basuta Raya, Kecamatan Kapuas Barat
Kabupaten Kapuas. Karyawan PT Lifere Agro Kapuas (LAK) tersebut melakukan
aksinya, terhadap sebut saja Mawar (13) sejak bulan Juni 2018 sekitar
16.30 WIB.
โKorban dicabuli
oleh pelaku di pinggir jalan perkebunan sawit PT LAK di Desa Basuta Raya,
Kecamatan Kapuas Barat, bahkan aksinya hingga Juni 2019,โ ungkap Kapolres
Kapuas AKBP Tejo Yuantoro, melalui Kapolsek Kapuas Barat Ipda Eko Sutrisno,
Minggu (23/6).
Menurur Kapolsek,
kejadian sekitar bulan Juni 2019, namun pelaku lupa hari dan tanggal kejadian. Saat
itu korban dihubungi melalui telepon seluler oleh pelaku untuk diajak bertemuan
di pinggir jalan, sekitar perkebunan sawit PT. LAK di Desa Basuta Raya. Dalam
pertemuan tersebut korban dipaksa melakukan hubungan intim dengan pelaku
sebanyak satu kali dengan bujuk rayu akan dinakahi.
โSetelah itu
pelaku ada melakukan kembali persetubuhan di tempat yang sama sekitar satu
minggu kemudian. Pelaku mengancam korban dengan menyebarluaskan kabar ke warga,
jika korban pernah digauli oleh pelaku apabila korban tidak mau berhubungan
badan dengannya,โ beber Ipda Eko.
Mendengar hal tersebut
akhirnya korban mau melakukan hubungan intim dengan pelaku. Perbuatan bejat
pelaku berlanjut, dan dilakukan berulang kali hingga sekitar bulan Juni 2019. รขโฌลSedangkan
lokasi berpindah-pindah. Kadang di rumah pelaku, dan di lokasi perkebunan
sawit,รขโฌย ucapnya.
Mengetahui hal tersebut
kemudian orang tua korban merasa keberatan, dan melaporkan ke pihak kepolisian.
Sehingga pelaku Taufik Riansyah langsung diamankan untuk jalani proses hukum.
โKita amankan juga
karpet bludru ukuran 4ร4 (alas yang digunakan untuk melakukan
persetubuhan),โ katanya.(alh/uni)