PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tim gabungan yang terdiri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas hingga pihak terkait lainnya melaksanakan siaga Karhutla di posko gabungan Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Jumat (23/4).
Babinsa Kelurahan Tanjung Pinang, Sertu Syarifudin mengatakan kegiatan itu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena sudah memasuki musim kemarau.
“Kami melaksanakan siaga karhutla di Posko gabungan yang ada di kelurahan Tanjung Pinang dengan tujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya karhutla,†katanya, Sabtu (24/4).
Kendati demikian, pihaknya pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan karena dapat berpotensi mengakibatkan kabut asap yang dapat merugikan semua orang.
Disampaikannya, awal tahun 2021 ini sudah ada 5 kejadian kebakaran hutan dan lahan wilayah Kota Palangka Raya. Bahkan baru-baru ini Karhutla terjadi di Jalan Alson I dan Jalan Victoria.
Berkaitan hal tersebut, Sertu Syarifudin juga berpesan kepada masyarakat, jika ditemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkan ke Posko Gabungan Karhutla di wilayah kelurahan setempat.
“Kita terus memberi masukan kepada masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara di bakar. Himbauan dan sosialisasi juga tidak henti-hentinya kita sampaikan kepada masyarakat.” pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebagai upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tim gabungan yang terdiri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas hingga pihak terkait lainnya melaksanakan siaga Karhutla di posko gabungan Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Jumat (23/4).
Babinsa Kelurahan Tanjung Pinang, Sertu Syarifudin mengatakan kegiatan itu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena sudah memasuki musim kemarau.
“Kami melaksanakan siaga karhutla di Posko gabungan yang ada di kelurahan Tanjung Pinang dengan tujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya karhutla,†katanya, Sabtu (24/4).
Kendati demikian, pihaknya pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan karena dapat berpotensi mengakibatkan kabut asap yang dapat merugikan semua orang.
Disampaikannya, awal tahun 2021 ini sudah ada 5 kejadian kebakaran hutan dan lahan wilayah Kota Palangka Raya. Bahkan baru-baru ini Karhutla terjadi di Jalan Alson I dan Jalan Victoria.
Berkaitan hal tersebut, Sertu Syarifudin juga berpesan kepada masyarakat, jika ditemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkan ke Posko Gabungan Karhutla di wilayah kelurahan setempat.
“Kita terus memberi masukan kepada masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara di bakar. Himbauan dan sosialisasi juga tidak henti-hentinya kita sampaikan kepada masyarakat.” pungkasnya.
