NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamandau menggeledah kantor DPRD Lamandau pada Kamis (23/1) lalu, terkait dugaan korupsi dalam pengadaan air bersih di wilayah tersebut.
Penggeledahan ini berhasil menyita sejumlah dokumen penting yang diduga kuat berkaitan dengan kasus yang sedang diselidiki.
Kasi Intel Kejari Lamandau, Bersy Prima, mengungkapkan bahwa penyidik terus mengembangkan perkara ini dan kemungkinan besar akan ada tersangka baru yang terungkap.
“Kami mendalami semua bukti yang ada. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam perkara ini,” kata Bersy kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Sepekan setelah penggeledahan, seorang mantan anggota DPRD Lamandau terlihat mendatangi kantor Kejari Lamandau. Bersy mengonfirmasi bahwa mantan legislator tersebut diperiksa oleh penyidik kejaksaan sebagai bagian dari proses penyelidikan.
“Kami akan terus mendalami semua bukti dan jika terbukti, siapa pun yang terlibat akan diproses sesuai hukum,” tegasnya.
Bersy juga menambahkan bahwa Kejari Lamandau akan menindaklanjuti temuan dokumen yang telah disita untuk mengungkap peran pihak-pihak lain dalam kasus ini.
“Kasus ini sangat krusial karena proyek pengadaan air bersih ini menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Lamandau,” pungkasnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamandau menggeledah kantor DPRD Lamandau pada Kamis (23/1) lalu, terkait dugaan korupsi dalam pengadaan air bersih di wilayah tersebut.
Penggeledahan ini berhasil menyita sejumlah dokumen penting yang diduga kuat berkaitan dengan kasus yang sedang diselidiki.
Kasi Intel Kejari Lamandau, Bersy Prima, mengungkapkan bahwa penyidik terus mengembangkan perkara ini dan kemungkinan besar akan ada tersangka baru yang terungkap.
“Kami mendalami semua bukti yang ada. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam perkara ini,” kata Bersy kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Sepekan setelah penggeledahan, seorang mantan anggota DPRD Lamandau terlihat mendatangi kantor Kejari Lamandau. Bersy mengonfirmasi bahwa mantan legislator tersebut diperiksa oleh penyidik kejaksaan sebagai bagian dari proses penyelidikan.
“Kami akan terus mendalami semua bukti dan jika terbukti, siapa pun yang terlibat akan diproses sesuai hukum,” tegasnya.
Bersy juga menambahkan bahwa Kejari Lamandau akan menindaklanjuti temuan dokumen yang telah disita untuk mengungkap peran pihak-pihak lain dalam kasus ini.
“Kasus ini sangat krusial karena proyek pengadaan air bersih ini menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Lamandau,” pungkasnya. (bib)
