Kedapatan Tamu Sedang Ngamar Bersama Perempuan

PALANGKA RAYA–Sekitar
20 anggota yang tergabung dalam Tim Raimas Ditsabahara Polda Kalteng melakukan
penyisiran lokasi-lokasi rawan tindak kejahatan. Kegiatan itu dipimpin oleh
Panit Gasum Panit Gasum Ipda Eko Basuki, Rabu (22/1) sekitar pukul 23.00 wib.

Operasi itu dimulai
dari penyisiran daerah rawan tindak kriminalitas. Seperti aksi pemuda yang
melakukan pesta minuman keras (miras) yang ditemui di kawasan flamboyant
bawah. 

“Ada sekitar 4 prang
yang habis mengonsumsi miras kita bubarkan, dan yang nongkrong kita arahkan
untuk pulang, apalagi dari beberapa orang tersebut ada satu perempuan,” beber Ipda
Eko Basuki, (23/1).

Selanjutnya tim Ditsbahara
menyisir lokasi warung remang-remang di Lintas Mahir Mahar, belum sampai memarkirkan
sepeda motor ada beberapa pengunjung warung lari terbirit-birit menuju
kerumunan semak-semak dan berhasil diamankan, bahkan ada yang dalam kondisi
mabuk dan tidak punya kartu identitas.

Selanjutnya tim
langsung menuju Lokalisasi jalan Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya, sebenarnya
area tersebut sudah resmi ditutup masih saja beroperasi, seperti tempat-tempat
karaoke. Dari pemeriksaan di lokasi kedapatan juga beberapa tamu yang sedang
ngamar bersama perempuan.

Dari tempat lokalisasi
tersebut diamankan empat orang, yang selanjutnya diamankan ke Mako Ditsabhara
Polda kalteng untuk didata dan diinterogasi, dan tidak ditemukan benda-benda
mencurigakan.

“Kita mendapat laporan dari masyarakat, bahwa
ada beberapa tempat yang masih beroperasi menjadi tempat
prostitusi terselubung,” bebernya. (ena/ala) 

PALANGKA RAYA–Sekitar
20 anggota yang tergabung dalam Tim Raimas Ditsabahara Polda Kalteng melakukan
penyisiran lokasi-lokasi rawan tindak kejahatan. Kegiatan itu dipimpin oleh
Panit Gasum Panit Gasum Ipda Eko Basuki, Rabu (22/1) sekitar pukul 23.00 wib.

Operasi itu dimulai
dari penyisiran daerah rawan tindak kriminalitas. Seperti aksi pemuda yang
melakukan pesta minuman keras (miras) yang ditemui di kawasan flamboyant
bawah. 

“Ada sekitar 4 prang
yang habis mengonsumsi miras kita bubarkan, dan yang nongkrong kita arahkan
untuk pulang, apalagi dari beberapa orang tersebut ada satu perempuan,” beber Ipda
Eko Basuki, (23/1).

Selanjutnya tim Ditsbahara
menyisir lokasi warung remang-remang di Lintas Mahir Mahar, belum sampai memarkirkan
sepeda motor ada beberapa pengunjung warung lari terbirit-birit menuju
kerumunan semak-semak dan berhasil diamankan, bahkan ada yang dalam kondisi
mabuk dan tidak punya kartu identitas.

Selanjutnya tim
langsung menuju Lokalisasi jalan Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya, sebenarnya
area tersebut sudah resmi ditutup masih saja beroperasi, seperti tempat-tempat
karaoke. Dari pemeriksaan di lokasi kedapatan juga beberapa tamu yang sedang
ngamar bersama perempuan.

Dari tempat lokalisasi
tersebut diamankan empat orang, yang selanjutnya diamankan ke Mako Ditsabhara
Polda kalteng untuk didata dan diinterogasi, dan tidak ditemukan benda-benda
mencurigakan.

“Kita mendapat laporan dari masyarakat, bahwa
ada beberapa tempat yang masih beroperasi menjadi tempat
prostitusi terselubung,” bebernya. (ena/ala)