26.4 C
Jakarta
Sunday, July 20, 2025

Gempar! Pendagang Pentol Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kondisi Mengenaskan di Kebun Sawit

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO โ€“  Suasana duka dan misteri menyelimuti Desa Bukit Jaya, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Seorang pedagang pentol, inisial RD (45) ditemukan tak bernyawa mengenaskan  dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya di sebuah kebun sawit, Jumat (20/6) pagi.

Penemuan mayat ini menggemparkan warga sekitar dan menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian.Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono, melalui Kasat Reskrim AKP John Digul, membenarkan kejadian tersebut.

โ€œBenar, pada Jumat, 20 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, ditemukan jenazah seorang wanita dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya di kebun kelapa sawit, sekitar 100 meter dari rumahnya di Desa Bukit Jaya, RT. 017/RW. 004, Kecamatan Bulik Timur,โ€ ungkap AKP John Digul saat dikonfirmasi di Nanga Bulik, Senin (23/6).

Baca Juga :  29 Personel Naik Pangkat dan Diperkuat 8 Anggota Baru

Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 08.30 WIB. Korban, bersama anak pertamanya, R (13 tahun), berangkat menuju sekolah untuk mengambil rapor anak keduanya melalui jalur jalan setapak atau โ€œterobosanโ€.

Di tengah perjalanan, di kebun sawit, korban meminta anaknya untuk melanjutkan perjalanan ke sekolah sendirian, sementara ia akan kembali ke rumah mengambil barang yang tertinggal.

Namun, korban tak kunjung tiba di sekolah. Setelah mengambil rapor adiknya, anak korban pulang ke rumah melalui jalan umum, bukan jalur trobosan. Ia tidak menemukan ibunya di rumah. Setelah mencoba menghubungi korban melalui telepon, namun tidak diangkat, anak korban bersama adiknya kemudian mencari korban melalui jalur trobosan yang sama.

Betapa terkejutnya mereka saat menemukan korban tergeletak terlentang di tengah kebun sawit, wajahnya tertutup kerudung dan berlumuran darah. Mereka langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.  Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Bukit Jaya.

Baca Juga :  Tanpa Dilengkapi Dokumen, Satpolair Amankan 3 Tersangka dan 2 Perahu B

Setelah dilakukan visum luar oleh dokter Puskesmas Bukit Jaya, jenazah korban dimakamkan oleh keluarganya. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan polisi tengah mengumpulkan barang bukti.

โ€œPelaku masih dalam penyelidikan. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Semoga kasus ini segera terungkap,โ€ tegas AKP John Digul.

Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Desa Bukit Jaya dan sekitarnya.  Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif tersebut. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO โ€“  Suasana duka dan misteri menyelimuti Desa Bukit Jaya, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Seorang pedagang pentol, inisial RD (45) ditemukan tak bernyawa mengenaskan  dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya di sebuah kebun sawit, Jumat (20/6) pagi.

Penemuan mayat ini menggemparkan warga sekitar dan menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian.Kapolres Lamandau, AKBP Joko Handono, melalui Kasat Reskrim AKP John Digul, membenarkan kejadian tersebut.

โ€œBenar, pada Jumat, 20 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, ditemukan jenazah seorang wanita dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya di kebun kelapa sawit, sekitar 100 meter dari rumahnya di Desa Bukit Jaya, RT. 017/RW. 004, Kecamatan Bulik Timur,โ€ ungkap AKP John Digul saat dikonfirmasi di Nanga Bulik, Senin (23/6).

Baca Juga :  29 Personel Naik Pangkat dan Diperkuat 8 Anggota Baru

Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 08.30 WIB. Korban, bersama anak pertamanya, R (13 tahun), berangkat menuju sekolah untuk mengambil rapor anak keduanya melalui jalur jalan setapak atau โ€œterobosanโ€.

Di tengah perjalanan, di kebun sawit, korban meminta anaknya untuk melanjutkan perjalanan ke sekolah sendirian, sementara ia akan kembali ke rumah mengambil barang yang tertinggal.

Namun, korban tak kunjung tiba di sekolah. Setelah mengambil rapor adiknya, anak korban pulang ke rumah melalui jalan umum, bukan jalur trobosan. Ia tidak menemukan ibunya di rumah. Setelah mencoba menghubungi korban melalui telepon, namun tidak diangkat, anak korban bersama adiknya kemudian mencari korban melalui jalur trobosan yang sama.

Betapa terkejutnya mereka saat menemukan korban tergeletak terlentang di tengah kebun sawit, wajahnya tertutup kerudung dan berlumuran darah. Mereka langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.  Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Bukit Jaya.

Baca Juga :  Tanpa Dilengkapi Dokumen, Satpolair Amankan 3 Tersangka dan 2 Perahu B

Setelah dilakukan visum luar oleh dokter Puskesmas Bukit Jaya, jenazah korban dimakamkan oleh keluarganya. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan polisi tengah mengumpulkan barang bukti.

โ€œPelaku masih dalam penyelidikan. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Semoga kasus ini segera terungkap,โ€ tegas AKP John Digul.

Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Desa Bukit Jaya dan sekitarnya.  Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif tersebut. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru