PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Aksi pencuri alias maling semakin merajalela saja. Tak pandang bulu, rumah ibadah pun menjadi sasaran. Setelah terjadi pembobolan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Jalan Rajawali, Palangka Raya, pada bulan Januari lalu, kini kembali terjadi lagi kejadian serupa. Ya, GPT Imanuel Sejati Jalan Tjilik Riwut Km 10,5, Kota Palangka Raya juga tak luput dari aksi nekat maling.
Menanggapi laporan tindak pidana pencurian di gerja tersebut, Unit SPKT Polresta Palangka Raya, bersama Unit Identifikasi Satreskrim langsung bergegas menuju lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
Kanit I SPKT, Aiptu Hasan Virdies mengungkapkan, bahwa laporan kejadian tersebut mereka terima dari pelapor Timoteus (68) yang merupakan salah satu pengurus di gereja tersebut, Jumat (23/4).
“Diduga pelaku masuk gereja dengan cara mencongkel pintu, lalu mengambil satu set tempat tidur merk Olimpic warna merah maron, satu unit alat potong rumput, satu buah kipas angin dan satu buah tabung gas 12 kg. Total kerugian materiil mencapai 4,5 Juta Rupiah,” ujar Virdies.
Dia menambahkan, petugas telah melakukan SOP TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara) serta menyelidiki peristiwa ini. dia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap tindak kejahatan yang dapat terjadi kapan dan di mana saja.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Aksi pencuri alias maling semakin merajalela saja. Tak pandang bulu, rumah ibadah pun menjadi sasaran. Setelah terjadi pembobolan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Jalan Rajawali, Palangka Raya, pada bulan Januari lalu, kini kembali terjadi lagi kejadian serupa. Ya, GPT Imanuel Sejati Jalan Tjilik Riwut Km 10,5, Kota Palangka Raya juga tak luput dari aksi nekat maling.
Menanggapi laporan tindak pidana pencurian di gerja tersebut, Unit SPKT Polresta Palangka Raya, bersama Unit Identifikasi Satreskrim langsung bergegas menuju lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
Kanit I SPKT, Aiptu Hasan Virdies mengungkapkan, bahwa laporan kejadian tersebut mereka terima dari pelapor Timoteus (68) yang merupakan salah satu pengurus di gereja tersebut, Jumat (23/4).
“Diduga pelaku masuk gereja dengan cara mencongkel pintu, lalu mengambil satu set tempat tidur merk Olimpic warna merah maron, satu unit alat potong rumput, satu buah kipas angin dan satu buah tabung gas 12 kg. Total kerugian materiil mencapai 4,5 Juta Rupiah,” ujar Virdies.
Dia menambahkan, petugas telah melakukan SOP TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara) serta menyelidiki peristiwa ini. dia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap tindak kejahatan yang dapat terjadi kapan dan di mana saja.
