KASONGAN – Korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Katingan
terus bertambah. Kali ini, korbannya seorang pelajar SMPN Buntut Bali bernama
Pransisko. Pelajar berusia 14 tahun itu tewas setelah setelah sepeda motor Suzuki
Satria F150 warna hitam KH 5370 TB yang dikendarainya menabrak mobil pikap
Daihatsu Grand Max. Mobil warna putih berplat DA 9378 CC itu dikemudikan Helen
Devin (23).
Kecelakaan lalu lintas ini
terjadi di ruas Jalan Soekarno- Hatta, Tepatnya di Desa Buntut Bali, Kecamatan
Pulau Malan, Kabupaten Katingan, Senin (20/5) sekitar pukul 13.00 WIB.
Informasi yang dihimpun,
peristiwa ini terjadi ketika sepeda motor Suzuki Satria F 150 warna hitam KH
5370 TB yang dikendarai Pransisko melaju dari arah Buntut Bali ke arah
Kasongan. Ketika melintas di TKP yang kondisinya jalan tikungan ke kiri), dari
arah berlawanan muncul mobil pikap Daihatsu Grand Max warna putih DA 9378 CC
yang dikemudikan Helen Devin dan berpenumpangkan Muhammad Rifa’i.
Karena jarak yang cukup dekat,
sehingga terjadi tabrakan kedua kendaraan itu. Akibatnya, Pransisko mengalami
luka-luka yang cukup parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sopir
dan penumpang mobil pikap itu selamat dari maut. Namun kondisi mobil bagian
depan kanan rusak parah. Begitu juga dengan kondisi sepeda motor korban
terlihat rusak parah.
Kapolres Katingan AKBP E Dharma B
Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut
kapolres, barang bukti berupa sepeda motor dan mobil pikap sudah diamankan.
Polisi juga sudah dan melakukan olah TKP. “Hingga kini kasus laka lantas sudah
ditangani oleh anggota polisi dan masih dalam proses penyelidikan,†kata Dharma
Ginting kepada wartawan, Selasa (21/5).
Karena sering terjadi laka lantas
di wilayah Katingan, kapolres mengimbau kepada pengguna jalan supaya selalu
berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. “Kurangi kecepatan jika melintas di tikungan
atau daerah rawan terjadi laka lantas. Selalu patuhi aturan dan rambu lalu
lintas,†tegasnya. (eri/ens/ctk/nto)