32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Diajak Buka Puasa Tak Ada Sahutan, Warga Perum Borobudur Meninggal den

PALANGKA RAYA – Warga komplek Perumahan Borobudur 2, Jalan RTA.
Milono Km 3 Palanga Raya, Rabu (20/5/2020) petang geger. Pasalnya, salah seorang
warga ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan
darah..

Informasi yang dihimpun dari
kepolisian, beberapa saksi yakni keluarga almarhum yang dimintai keterangan
mengatakan baru mengetahui pria berinisial AS (48) tewas di lantai dua saat
akan diajak buka puasa bersama-sama.

Sempat dipanggil beberapa kali
namun tak ada sahutan, orang rumah kemudian naik ke lantai dua untuk memeriksa
keberadaan AS. Namun nahas, pria yang kesehariannya sebagai karyawan PT Tayong
itu ditemukan terlungkup oleh saksi dengan keadaan hidung dan mulut
mengeluarkan darah.

Baca Juga :  Sopir Tak Sadar Kemudikan Pikap yang Terbakar

Sebelum meninggal, almarhum
sempat diketahui naik turun dari lantai satu ke lantai dua begitupun
sebaliknya.

Kasatreskrim Polresta Palangka
Raya Kompol Todoan Agung mengatakam pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan
melakukan evakuasi. “Menurut keterangan keluarga korban ada riwayat
penyakit jantung sejak tahun 2018 lalu,” kata Todoan Agung.

Petugas dengan Alat Perlindungan
Diri (APD) lengkap sesuai protokol Covid-19 karena dalam masa pendemik Covid-19
mengevakuasi korban dan membawa ke RS setempat guna dilakukam visum.

PALANGKA RAYA – Warga komplek Perumahan Borobudur 2, Jalan RTA.
Milono Km 3 Palanga Raya, Rabu (20/5/2020) petang geger. Pasalnya, salah seorang
warga ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan
darah..

Informasi yang dihimpun dari
kepolisian, beberapa saksi yakni keluarga almarhum yang dimintai keterangan
mengatakan baru mengetahui pria berinisial AS (48) tewas di lantai dua saat
akan diajak buka puasa bersama-sama.

Sempat dipanggil beberapa kali
namun tak ada sahutan, orang rumah kemudian naik ke lantai dua untuk memeriksa
keberadaan AS. Namun nahas, pria yang kesehariannya sebagai karyawan PT Tayong
itu ditemukan terlungkup oleh saksi dengan keadaan hidung dan mulut
mengeluarkan darah.

Baca Juga :  Sopir Tak Sadar Kemudikan Pikap yang Terbakar

Sebelum meninggal, almarhum
sempat diketahui naik turun dari lantai satu ke lantai dua begitupun
sebaliknya.

Kasatreskrim Polresta Palangka
Raya Kompol Todoan Agung mengatakam pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan
melakukan evakuasi. “Menurut keterangan keluarga korban ada riwayat
penyakit jantung sejak tahun 2018 lalu,” kata Todoan Agung.

Petugas dengan Alat Perlindungan
Diri (APD) lengkap sesuai protokol Covid-19 karena dalam masa pendemik Covid-19
mengevakuasi korban dan membawa ke RS setempat guna dilakukam visum.

Terpopuler

Artikel Terbaru

/