PALANGKA RAYA – Sumarto (56),
seorang pengurus atau takmir
masjid ditemukan tergeletak
tak bernyawa di kamar barak di Jalan Camar, Palangka Raya. Sumarto ditemukan
warga sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 17.00 Wib.
Keterangan yang dihimpun kaltengpos.co, pria asli Nganjuk Jawa Timur tersebut adalah seorang takmir salah satu
masjid di Desa Tumbang
Manggu Kabupaten Katingan.
Sumarto datang ke
Palangka Raya untuk keperluan berobat. Dia sempat bercerita kepada para
tetangga bahwa ia merasa sakit dan melakukan tes darah di laboratorium, dan pada hari ini rencananya akan
diserahkan kerumah sakit.
“Dia tes darah kemarin
malam, kemudian rencananya akan diserahkan ke rumah sakit pada malam ini. Belum sempat melakukan pengobatan, ia
kita temukan sudah meninggal,” ucap Tukiyem, tetangga
korban, Kamis (19/12).
Sebelumnya, para tetangga korban
semoat merasa janggal. Sumarto biasanya terlihat berangkat ke masjid setiap waktu salat
tiba. Tetapi hari ini, ia tidak terlihat keluar dari kamar baraknya sejak waktu Zuhur atau tengah hari.
“Saya tadi ingin mengingatkan
kenapa tidak berangkat salat pada siang hari. Tapi saya merasa tidak enak
karena melihat Pak Sumarto
sedang sakit,” ujarnya.
Untuk kedua kalinya, saat masuk
waktu Salat Ashar, Sumarto pun tak kunjung keluar. Akhirnya
warga berinisiatif memeriksa dan ternyata Sumarto sudah dalam
keadaan tergeletak,
serta saat diperiksa sudah tak bernyawa.
“Sore kita periksa, kita
lihat tertidur dikasur. Tapi ketika dibangunkan tidak bangun juga,”
ucapnya kepada kaltengpos.co.
Menerima laporan warga, pihak
kepolisian dari Inafis Polresta Palangka Raya dibantu Emergency Response
Palangka Raya kemudian bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad
korban. (ard/nto)