PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tubuh bocah laki-laki yang
ditemukan tenggelam di kolam ikan salah satu rumah makan Jl G Obos 7 Kota
Palangka Raya, tampak pucat dan tak bergerak ketika perawat di UGD RSIA Bunda mencoba
memberikan pertolongan. Perawat menyatakan bocah tersebut meninggal dunia
setelah mendapat sejumlah upaya medis.
Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan,
tenggelamnya bocah bernama Muhammad Sarwani (11), itu bermula ketika diajak
kakaknya, Dani (23) melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Usai memberi makan ikan, Dani mencari adiknya di tempat
PKL, namun hanya mendapati sandalnya di tepian kolam. “Pas masuk di daerah
kolam, saya sama ading nih pisah. Saya ngasih memberi makan ikan, adik main
ayunan,” katanya.
Seketika beberapa warga setempat yang diberi kabar
tersebut langsung melakukan proses pencarian.
Pencarian dilakukan sekitar pukul 13.40 WIB, Selasa (19/1).
Berselang beberapa menit, warga pun menemukan tubuh bocah laki-laki tersebut di
dasar kolam.
“Saya yang dapat orangnya sudah di dasar sekitar
kedalaman 3 meter,” kata Irawadi (52).
Irawadi yang merupakan dosen Fakultas Perikanan di UPR
ini menuturkan bahwa kakaknya yang diketahui Mahasiswa Fakultas Perikanan di
UPR sedang magang meminjam kolam ikan di tempat tersebut.
“Sudah sebulan lebih ini dia kasih makan lele. Pada
hari ini aja bawa adiknya,” katanya.
Saat berita
ini ditayangkan, keluarga korban masih berada di RSIA Bunda Kota Palangka Raya.
Sontak Ibu korban tak kuasa menahan tangis saat melihat anak keduanya meninggal
dunia. Kini jasad korban hendak dibawa ke rumah duka di Jalan Srikandi, Kota
Palangka Raya.