PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Polresta Palangka Raya melaksanakan Gelar Operasional (GO) Bulan Maret Tahun 2023. Hal ini dilakukan untuk kesiapsiagaan menanggulangi terjadinya bencana. GO berlangsung di Aula Yusuf Suganda Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya yang dihadiri oleh Wakapolresta AKBP Andiyatna, Kabagops beserta para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek dan Perwira, Jumat (17/3) pagi.
Kapolresta, Kombes Pol. Budi Santosa, yang memimpin GO tersebut mengungkapkan, kesatuan beserta seluruh jajarannya tengah melakukan upaya kesiapsiagaan untuk menanggulangi terjadinya bencana pada wilayah Kota Palangka Raya.
“Polresta Palangka Raya bersama seluruh polsek jajaran saat ini telah mulai mempersiapkan diri untuk bersiap siaga melakukan penanggulangan bencana, khususnya terhadap potensi terjadinya bencana banjir serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” ujarnya.
Kombes Pol. Budi Santosa menerangkan, kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir mulai dilakukan sejak awal Tahun 2023 menyikapi tingginya intensitas curah hujan selama tiga bulan terakhir pada wilayah hukumnya.
“Terkait bencana banjir, kesiapsiagaan telah kita lakukan dengan sejumlah kegiatan di lapangan yakni mulai dari pemetaan daerah yang menjadi titik rawan terjadinya banjir hingga pemantauan debit air pada sungai maupun daerah aliran sungai secara berkala,” terangnya.
“Termasuk juga mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras) beserta personel yang mengawakinya, yakni berupa perahu karet, kano, rompi pelampung, helm pengaman, mesin sedot air, sepatu boot dan peralatan SAR air lainnya, serta 4 unit ranmor R4 dan 15 unit ranmor R2,” jelasnya.
Selanjutnya, Budi Santosa juga memaparkan terkait kesiapsiagaan kesatuan dan jajarannya dalam mencegah hingga menanggulangi terjadinya karhutla, yang berpotensi terjadi saat wilayah Kota Palangka Raya memasuki musim kemarau mendatang.
“Untuk bencana karhutla, pemetaan pun telah kita lakukan pada kawasan-kawasan yang rawan akan terjadinya dari seluruh kecamatan di wilayah Kota Palangka Raya, mulai dari indikasi rendah hingga tinggi,” paparnya.
Pihaknya pun mengoptimalkan pemetaan dengan pembentukan pos komando (posko) penanggulangan Karhutla 2023 sebanyak 7 posko yakni di area Kelurahan Petuk Katimpun, Bukit Tunggal, Menteng, Langkai, Kalampangan, Marang dan Petuk Bukit.
“Dengan dibarengi juga langkah-langkah prevemtif seperti sosialisasi larangan karhutla, preventif atau pencegahan hingga represif yang artinya penegakkan hukum bagi para pelaku karhutla, sebagaimana peraturan perundangan-undangan yang berlaku,” pungkasnya.