SAMPIT – Dua karyawan PT Gading Sawit Kencana (GSK) meninggal dunia
di waktu bersamaan. Dua karyawan itu tewas saat bekerja di lokasi perkebunan
kelapa sawit tersebut. Kedua karyawan itu adalah Yopi dan Elmiadi.
Awalnya, Yopi pingsan duluan.
Ketika Elmiadi datang untuk menolong, tiba-tiba ikut pingsan juga. Diduga
karena menghirup udara yang kurang sehat di sekitarnya, sehingga keduanya
pingsan di lokasi kejadian.
Peristiwa ini terjadi di Jalan
Jenderal Sudirman Km 58, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten
Kotawaringin Timur, Jumat (13/9) lalu. Tepatnya di areal perkebunan milik PT
GSK itu.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kasatreskrim AKP Ahmad Budi Martono membenarkan kejadian tersebut.
“Karyawan yang tewas saat bekerja ini ada dua orang, yakni Yopi, warga
Desa Penyang dan Elmiadi, warga Baamang. Mereka berdua ini benar karyawan di PT
GSK tersebut,” kata Ahmad Budi Martono kepada Kalteng Pos, Minggu (15/9).
Kejadian ini bermula saat Yopi
bekerja untuk mengurus rendaman kernel dalam bungker. Tiba-tiba Yopi pingsan
seketika di lokasi tersebut. “Melihat kejadin ini, ada temannya saat
bekerja bernama Niko berteriak minta tolong. Sehingga datanglah Elmiadi yang
kebetulan berada di lokasi, langsung datang dan hendak melakukan pertolongan
kepada Yopi yang pingsan tersebut. Namun naas, hendak mengangkat dan melakukan
pertolongan terhadap Yopi, namun Elimiadi juga ikut tak sadarkan diri atau
pingsan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Niko minta bantuan
kepada karyawan lain untuk melakukan pertolongan. Yopi dan Elmiadi pun berhasil
dievakuasi untuk dibawa ke klinik terdekat. Namun nyawa kedua karyawan tersebut
tidak bisa diselamatkan lagi.
“Kami masih melakukan
penyelidikan terkait kedua karyawan yang tewas ini. Kami tidak bisa memastikan
kematiannya akibat polusi udara. Nanti akan kami lakukan pendalaman lebih
lanjut terhadap kedua karyawan yang tewas saat bekerja ini,” tegasnya.
Menurut kasatreskrim, Polres
Kotim akan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak perusahaan tempat dua
karyawan itu bekerja. Nanti hasil penyelidikan akan disampaikan, apa sebenarnya
penyebab kematian dua karyawan itu. (rif/ens/ctk/nto)