SAMPIT – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga mobil terjadi
di Jalan Tjilik Riwut Km 31 arah Sampit-Palangka Raya, Kamis (15/8) sekitar
pukul 08.30 WIB. Tepatnya di RT 04/RW 02, Desa Cempaka Mulia Barat, Kecamatan
Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pada peristiwa itu, dua truk dan
satu mobil Toyota Hilux warna merah KH 8738 FQ mengalami kecelakaan di lokasi
yang sama. Dua truk itu adalah tangki warna kuning dengan nomor polisi KH 8635 FF
dan truk tangki warna kuning KH 8036 LP. Dalam kecelakaan itu mengakibatkan
rumah warga atas nama Suhransyah rusak parah.
Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah mengatakan dalam
kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. “Pengemudi
truk adalah Ardiansyah yang membawa truk nopol KH 8635 FF, sementara Misyadi
Supardi membawa truk nopol KH 8036 LP dan Agus Suharno membawa truk dengan
nopol KH 8738 FQ,” jelasnya kepada Kalteng Pos, Kamis (15/8).
Kejadian ini bermula saat truk
tangki warna kuning KH 8635 FF yang dikemudikan Ardiansyah datang beriringan
dengan truk tangki lain dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Saat melintas di
Jalan Tjilik Riwut Km 31 tersebut, bersamaan di depan ada truk tangki dan
pengendara sepeda motor berusaha membelok mendadak.
Truk tangki yang berada di depan
menghindar ke kanan. Namun truk tangki yang dikemudikan Ardiansyah membanting
setir ke kiri, sehingga lepas kendali dan jatuh ke bahu jalan sebelah kiri,
hingga menabrak rumah Suhransyah di tepi jalan.
Di waktu bersamaan, sopir truk
tangki yang ada di belakang panik, sehingga menabrak bagian samping kanan
Toyota Hilux yang berada di depannya.
“Akibat kecelakaan ini, rumah
Suhransyah serta mobil Hilux terlibat kecelakaan. Dari kejadian tersebut, tidak
ada korban jiwa. Namun kerugian mencapai Rp 50 juta lebih,†tegasnya.
Menurut kapolsek, kecelakaan
tersebut akibat kurang hati-hati pengemudi truk tangki saat berjalan beriringan.
Karena tidak bisa menjaga jarak dengan truk tangki yang berada di depannya,
sehingga kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan. “Diharapkan pengendara truk
atau pun kendaraan yang lainnya menjaga jarak apabila berada di jalan. Sebab
kita tidak tahu peristiwa seperti ini terjadi pada kita,” akuinya. (rif/ens/ctk/nto)