MUARA TEWEH– Sungguh eronis memang, Pak RT inisial SU (52) di
Desa Rimba Sari Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Batara, yang seharusnya
mengayomi warganya, tapi ia sebaliknya tak bisa menahan hasrat birahinya hingga
berselingkuh dengan istri orang, wanita tersebut berinisial Sar.
Hubungan gelap Pak RT dan
Sar terbongkar dan sudah didamaikan di Aula Desa Rimba Sari, Rabu (14/8) pagi.
Perdamaian tersebut ternyata menyisakan dendam dilubuk hati sang Pak RT SU
(52), hingga ia menghadang Darmianto (30) yang tidak lain adalah ipar dari Sar.
Darmianto bersimpah darah diladang akibat dua timpasan parang bersarang di
bagian belakang Darmianto, Rabu (14/8) sekitar pukul 14.30 wib.
Darmianto diketahui
adalah adik dari Eko, dan Eko adalah suami dari Sar yang disebut-sebut
selingkuhan Pak RT. “Suami saya, tidak bermaksud mencampuri urusan rumah tangga
orang, akan tetapi Eko sering minta bantuan untuk menyelesaikan kasus
istrinya,†ujar Sari, istri Darmianto.
Kejadian tersebut
berawal, ketika Darmianto yang saat itu pergi keladang bersama adiknya sehabis
perselesaian di Aula Desa mengenai kasus perselingkan tersebut. Dengan dua
motor untuk mengambil jagung. Sempat dua kali mengambil jagung, tiba-tiba
motor Darmianto mogok, kemudian sang adik duluan.
berada diladang bersama adiknya, karena motornya macet adiknya duluan. Tiba-tiba
Su langsung menimpas suami saya dari arah belakang,†ucap Sari, malam itu yang
mendampingi suaminya di RSUD Muara Teweh.
Beruntung tidak berapa
lama kemudian, adik Darmianto datang menyusul dan menemukan kakanya dalam
kondisi yang sudah tidak berdaya akibat kehabisan darah. Kemudian, Darmianto
langsung dilarikan ke Rumah Sakit RSUD Muara Teweh untuk mendapatkan perawatan
yang insentif.
Polres Batara, AKP Kristanto Situmeang membenarkan perihal terjadinya peristiwa
pembacokan yang dilakukan oleh Su (53) terhadap Darmianto (30), Rabu (14/8).
diri ke pihak Kepolisan sekitar pukul 17.00 wib, sekarang pelaku sudah diamankan
di Polres Batara,†pungkasnya.(adl)