31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, 6 Orang Menjadi Korban

Aksi bom bunuh diri
yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara mengakibatkan jatuhnya
korban jiwa. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol M. Iqbal menyatakan,
hingga kini peristiwa tersebut mengakibatkan jatuhnya enam korban jiwa.

“Ada enam korban, lima
dari personel Polri dan satu sipil,” kata Iqbal di Sentul, Bogor, Jawa Barat,
Rabu (13/11).

Namun mereka yang
menjadi korban dari ledakan tersebut tidak mengalami luka parah. Kini mereka
langsung mendapat penanganan medis.

“Tetapi alhamdulillah
laporan sementara korban tidak ada yang luka parah, tetapi ada luka-luka dan
ada beberapa kendaraan dinas juga rusak,” ucap Iqbal.

Mantan Kapolrestabes
Surabaya ini menyatakan, hingga kini Densus 88 Antiteror bersama dengan
Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara masih melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP). Polri pun masih menelusuri jaringan teroris tersebut.

Baca Juga :  Tiga Pelaku TPPO dan Eksploitasi Anak Berhasil Diamankan

“Saat ini Densus 88
Antiteror dengan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja
untuk melakukan proses selanjutnya. Apakah jaringan ini masuk dalam jaringan
apa, tunggu saja,” jelas Iqbal.

Diberitakan
sebelumnya, Markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said No.1 Kelurahan Durian,
Kecamatan Medan Timur, diteror bom bunuh diri, Rabu (13/11) pagi. Infomasi
dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut terjadi tiba-tiba saja sekitar pukul
08.30 WIB. Ledakan terjadi di depan kantin, dekat ruangan Bagian Operasional
(Bag Ops).

Dilaporkan
Wartawan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group), pelaku bom bunuh diri
seorang pria pengendara sepeda motor yang menggunakan jaket ojek online. Pelaku
masuk melalui pintu depan lalu menuju Bagian Operasional. Sesampai di sana,
pelaku lalu meledakkan diri.

“Ledakan satu kali aja
sekitar pukul 08.30 WIB. Tiba-tiba aja kejadiannya, ledakannya kuat kali,” kata
petugas kebersihan yang biasa bertugas di Mapolrestabes Medan, Wiwi.

Baca Juga :  Baca Nich! Berikut Keterangan Tiga Saksi Meringankan di Persidangan

Akibat peristiwa ini,
disebut-sebut sejumlah petugas dan pegawai yang berada di Mapolrestabes Medan
terluka. Berdasarkan pesan Whatsapp yang beredar di kalangan jurnalis, korban
di antaranya Kasi Propam luka di bagian tangan. Kemudian, seorang petugas
harian lepas luka di vagian wajah, anggota Propam dan piket Bag Ops.

Hingga kini, belum ada
keterangan resmi dari kepolisian terkait aksi bom bunuh diri tersebut. Petugas
dari INAFIS Mapolrestabes Medan dan Polda Sumut masih melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP). Akses menuju Mapolrestabes Medan di Jalan Durian
ditutup sementara. Petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga di depan pintu
masuk dan Jalan Durian. (jpc)

 

Aksi bom bunuh diri
yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara mengakibatkan jatuhnya
korban jiwa. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol M. Iqbal menyatakan,
hingga kini peristiwa tersebut mengakibatkan jatuhnya enam korban jiwa.

“Ada enam korban, lima
dari personel Polri dan satu sipil,” kata Iqbal di Sentul, Bogor, Jawa Barat,
Rabu (13/11).

Namun mereka yang
menjadi korban dari ledakan tersebut tidak mengalami luka parah. Kini mereka
langsung mendapat penanganan medis.

“Tetapi alhamdulillah
laporan sementara korban tidak ada yang luka parah, tetapi ada luka-luka dan
ada beberapa kendaraan dinas juga rusak,” ucap Iqbal.

Mantan Kapolrestabes
Surabaya ini menyatakan, hingga kini Densus 88 Antiteror bersama dengan
Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara masih melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP). Polri pun masih menelusuri jaringan teroris tersebut.

Baca Juga :  Tiga Pelaku TPPO dan Eksploitasi Anak Berhasil Diamankan

“Saat ini Densus 88
Antiteror dengan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja
untuk melakukan proses selanjutnya. Apakah jaringan ini masuk dalam jaringan
apa, tunggu saja,” jelas Iqbal.

Diberitakan
sebelumnya, Markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said No.1 Kelurahan Durian,
Kecamatan Medan Timur, diteror bom bunuh diri, Rabu (13/11) pagi. Infomasi
dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut terjadi tiba-tiba saja sekitar pukul
08.30 WIB. Ledakan terjadi di depan kantin, dekat ruangan Bagian Operasional
(Bag Ops).

Dilaporkan
Wartawan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group), pelaku bom bunuh diri
seorang pria pengendara sepeda motor yang menggunakan jaket ojek online. Pelaku
masuk melalui pintu depan lalu menuju Bagian Operasional. Sesampai di sana,
pelaku lalu meledakkan diri.

“Ledakan satu kali aja
sekitar pukul 08.30 WIB. Tiba-tiba aja kejadiannya, ledakannya kuat kali,” kata
petugas kebersihan yang biasa bertugas di Mapolrestabes Medan, Wiwi.

Baca Juga :  Baca Nich! Berikut Keterangan Tiga Saksi Meringankan di Persidangan

Akibat peristiwa ini,
disebut-sebut sejumlah petugas dan pegawai yang berada di Mapolrestabes Medan
terluka. Berdasarkan pesan Whatsapp yang beredar di kalangan jurnalis, korban
di antaranya Kasi Propam luka di bagian tangan. Kemudian, seorang petugas
harian lepas luka di vagian wajah, anggota Propam dan piket Bag Ops.

Hingga kini, belum ada
keterangan resmi dari kepolisian terkait aksi bom bunuh diri tersebut. Petugas
dari INAFIS Mapolrestabes Medan dan Polda Sumut masih melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP). Akses menuju Mapolrestabes Medan di Jalan Durian
ditutup sementara. Petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga di depan pintu
masuk dan Jalan Durian. (jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru