PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi
Kalteng bakal genjot berbagai sektor untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Kalteng. Setidaknya Pemprov akan memaksimalkan sektor yang sudah
jalan selama ini, seperti pajak kendataan bermotor dan balik nama.
Pasalnya, dua sektor tersebut begitu
besar pemasukan jika digali dengan maksimal. “Untuk APBD 2020 kita masih
dalam proses pembahasan bersama DPRD Kalteng. Saat ini tahapannya masih
pembhasan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara
(KUA-PPAS),” kata Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri.
Dia mengatakan, ada usulan dari
kalangan dewan yang dibahas salam rapat anggaran di DPRD Kalteng. Dan Sekda
optimis semua dapat terlaksana dengan baik dan lancar, sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
“Banyak usulan yang terkait
dengan stuktur anggaran antara pendapatan dan belanja. Dewan memitna agar resi
terkait pendapatan bisa dinaikan, karena masih banyak potensi yang dapat
digali. Nah berkenaan dengan itu akan kita hitung dahulu, sehingga proyeksi
sesuai dengan capaian nantinya,” ucapnya.
Sektor yang dapat digenjot untuk
peningkatan PAD menjadi perhatian Pemprov Kalteng. Itu seperti pajak balik
nama, pajak kendaraan bermotor, dan pajak alat berat.
“Tiga sektor ini akan lebih kita
genjot lagi. Sebab, pajak balik nama, kendaraan bermotor, dan pajak alat berat
masih dapat dioptimalkan,” pungkasnya. (arj)