MUARA TEWEH- Wartelsus
diperuntukan sebagai alat komunikasi bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) dengan pihak keluarga di luar lapas. Setiap Lapas dan Rutan di seluruh
Indonesia harus bersih dari HP, pungli, dan narkoba (Halinar).
Memberikan fasilitas
kepada para narapidana, Lapas klas IIB Muara Teweh bekerja sama dengan PT Palapa
Telnologi Indonesi menyediakan Wartelsus untuk warga binaan. Tak pelak,
wartelsus menjadi obat rindu bagi warga binaan dengan keluarga di luar penjara.
Kepala Lapas Klas IIB
Muara Teweh, Sarwito mengatakan bahwa Wartelsus sudah beroperasi sejak April
2018 lalu hingga sekarang. Wartelsus sendiri ada 5 kabin di ruangan induk untuk
melayani warga binaan laki-laki dan 1 kabin bertempat di blok huninan perempuan
untuk melayani warga binaan perempuan.
“Penggunaan
Handphone di dalam blok hunian kita larang, sebagai solusinya kita ada sediakan
sarana komunikasi berupa Wartelsus untuk para warga binaan. Sehingga mereka
bisa berkomunikasi dengan sanak keluarganya diluar lapas,” katanya.
Untuk Jam operasional
Wartelsus, lanjut Kalapas yaitu dibuka setiap pagi pukul 08.00 Wib sampai 11.30
Wib, siang pukul 13.00 sampai 16.00 Wib.
“Tidak ada alasan
lagi warga binaan menggunakan handphone dalam lapas secara sembunyi-sembunyi,
hal itu akan kita tindak, karena untuk mereka berkomunikasi sudah di sediakan. Saya
berharap dengan sudah disediakannya Wartelsus ini, dalam blok hunian terbebas
dari penggunaan handphone ataupun penyelundupan handphone,” ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya Wartelsus akan
meminimalisir pengendalian peredaran narkoba dari dalam lapas. Pengendalian
narkoba dari dalam lapas, bisa saja terjadi dengan menggunakan handphone untuk
berkomunikasi dan melakukan transaksi. Oleh karena itu, pihaknya sediakan
Wartelsus untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. (adl/abe)