27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

MENGENASKAN ! Pulang dari Sawah, Petani Tewas Tertimpa Pohon

PULANG
PISAU
-Hujan
lebat disertai angin kencang dan petir di desa desa Sei Rungun, kecamatan
Kahatan Kuala, Jumat (10/7) sore memakan korban. Sarbani alias Isar (25) warga
desa Tanjung Perawan tewas mengenaskan tertimpa pohon saat dalam perjalanan
pulang dari sawah.

Korban yang saat itu
mengendarai sepeda motor tewas tertimpa pohon rambai yang roboh akibat terpaan
angin. Akibat kejadian itu, sepeda motor yang dikendarai korban juga mengalami
kerusakan parah.

Kapolres Pulang Pisau
AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Kuala Iptu Memet mengungkapkan,
saat itu pihaknya menerima laporan dari Rustam Efendi atas kejadian itu.

Dia mengungkapkan,
karena sampai sore korban belum pulang, sekira pukul 18.00 WIB Rustam Efendi
bersama keluarga melakukan pencarian korban ke sawah. Dalam perjalanan, Rustam
Efendi melihat pohon patah menutupi separuh jalan. “Setelah dibersihkan,
kemudian melanjutkan perjalanan ke sawah,” ungkap Memet.

Baca Juga :  OTT Bupati Lampung Utara Terancam jadi Operasi Senyap Terakhir KPK

Namun sesampai di sawah
mereka tidak menemukan. Lalu mereka pulang untuk menanyakan apakah korban sudah
pulang ke rumah. “Namun ternyata korban belum pulang,” ucapnya.

Rustam yang tak
mendapati korban di rumah merasa curiga dengan pohon yang roboh di jalan lintas
Bahaur-Cemantan. “Lalu Rustam Efendi dan keluarga kembali ke tempat tersebut,”
kata dia.

Saat melakukan
pencarian di tumpukan pohon yang roboh itu mereka terkejut melihat korban dan
kendaraannya tertimpa pohon. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
akibat terjepit pohon rambai,” ungkap Memet.

PULANG
PISAU
-Hujan
lebat disertai angin kencang dan petir di desa desa Sei Rungun, kecamatan
Kahatan Kuala, Jumat (10/7) sore memakan korban. Sarbani alias Isar (25) warga
desa Tanjung Perawan tewas mengenaskan tertimpa pohon saat dalam perjalanan
pulang dari sawah.

Korban yang saat itu
mengendarai sepeda motor tewas tertimpa pohon rambai yang roboh akibat terpaan
angin. Akibat kejadian itu, sepeda motor yang dikendarai korban juga mengalami
kerusakan parah.

Kapolres Pulang Pisau
AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Kuala Iptu Memet mengungkapkan,
saat itu pihaknya menerima laporan dari Rustam Efendi atas kejadian itu.

Dia mengungkapkan,
karena sampai sore korban belum pulang, sekira pukul 18.00 WIB Rustam Efendi
bersama keluarga melakukan pencarian korban ke sawah. Dalam perjalanan, Rustam
Efendi melihat pohon patah menutupi separuh jalan. “Setelah dibersihkan,
kemudian melanjutkan perjalanan ke sawah,” ungkap Memet.

Baca Juga :  OTT Bupati Lampung Utara Terancam jadi Operasi Senyap Terakhir KPK

Namun sesampai di sawah
mereka tidak menemukan. Lalu mereka pulang untuk menanyakan apakah korban sudah
pulang ke rumah. “Namun ternyata korban belum pulang,” ucapnya.

Rustam yang tak
mendapati korban di rumah merasa curiga dengan pohon yang roboh di jalan lintas
Bahaur-Cemantan. “Lalu Rustam Efendi dan keluarga kembali ke tempat tersebut,”
kata dia.

Saat melakukan
pencarian di tumpukan pohon yang roboh itu mereka terkejut melihat korban dan
kendaraannya tertimpa pohon. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
akibat terjepit pohon rambai,” ungkap Memet.

Terpopuler

Artikel Terbaru