26.3 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Korban Beberkan Ciri-Ciri Penjambretnya

PALANGKA RAYA – Pinali vine (54), harus dirawat di rumah sakit
lantaran mengalami sejumlah luka parah akibat laka tunggal saat berusaha
mengejar pelaku penjambretan dompet miliknya.

Kini pegawai Bappeda Litbang Kota
Palangka Raya itu harus terbaring di ranjang RS Pambelum Palangka Raya dengan
sejumlah luka disekujur tubuhnya.

Informasi yang didapat kaltengpos.co, korban mengalami luka di
pipu dan paha serta di bagian tangan dan pipi bagian kirinya pun mengalami retak
akibat benturan saat terjatuh dari motor.

Sedangkan untuk pelaku
penjambretan diketahui berhasil kabur setelah menggasak dompet milik korbannya.
Kejadian ini pun sudah masuk dalam laporan kepolisian setempat.

Menurut keterangan korban saat
dimintai keterangan kepolisian setempat, pelaku jambret dompetnya memiliki ciri
tinggi ideal, berbadan agak gemuk, kaos putih celana hitam selutut, serta
menggunakan kendaraan jenis Honda Grand keluaran lama warna hitam.

Baca Juga :  Tujuh Bulan Bisnis Sabu, IRT Warga Suka Bumi Sampit Dicokok Polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal
Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung mengatakan, kasus ini sudah
ditangani pihak Satreskrim Polresta Palangka Raya dan masih dalam tahap
penyelidikan.

“Kasus ini sudah kita tangani dan
beberapa anggotanya sudah meminta keterangan kepada korban dan
keluarganya,”beber Kompol Todoan Agung.

Oleh karena itu, todoan mengimbau
masyarakat agar mereka waspada dan harap di ingat penjambretan ini karna ada
kesempatan dari pelaku dan suasana sepi karna Covid-19.

Seperti diketahui sebelumnya,
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) pegawai Pemerintah Kota Palangka Raya
bernama Pinali Vine menjadi korban penjambretan di Jalan Tjilik Riwut Km. 7,
Kota Palangka Raya, sekitar pukul 09.00 WIB teoatnya di depan showroom
Daihatsu.

Baca Juga :  Dua Predator Anak Dituntut 7 tahun

PALANGKA RAYA – Pinali vine (54), harus dirawat di rumah sakit
lantaran mengalami sejumlah luka parah akibat laka tunggal saat berusaha
mengejar pelaku penjambretan dompet miliknya.

Kini pegawai Bappeda Litbang Kota
Palangka Raya itu harus terbaring di ranjang RS Pambelum Palangka Raya dengan
sejumlah luka disekujur tubuhnya.

Informasi yang didapat kaltengpos.co, korban mengalami luka di
pipu dan paha serta di bagian tangan dan pipi bagian kirinya pun mengalami retak
akibat benturan saat terjatuh dari motor.

Sedangkan untuk pelaku
penjambretan diketahui berhasil kabur setelah menggasak dompet milik korbannya.
Kejadian ini pun sudah masuk dalam laporan kepolisian setempat.

Menurut keterangan korban saat
dimintai keterangan kepolisian setempat, pelaku jambret dompetnya memiliki ciri
tinggi ideal, berbadan agak gemuk, kaos putih celana hitam selutut, serta
menggunakan kendaraan jenis Honda Grand keluaran lama warna hitam.

Baca Juga :  Tujuh Bulan Bisnis Sabu, IRT Warga Suka Bumi Sampit Dicokok Polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal
Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung mengatakan, kasus ini sudah
ditangani pihak Satreskrim Polresta Palangka Raya dan masih dalam tahap
penyelidikan.

“Kasus ini sudah kita tangani dan
beberapa anggotanya sudah meminta keterangan kepada korban dan
keluarganya,”beber Kompol Todoan Agung.

Oleh karena itu, todoan mengimbau
masyarakat agar mereka waspada dan harap di ingat penjambretan ini karna ada
kesempatan dari pelaku dan suasana sepi karna Covid-19.

Seperti diketahui sebelumnya,
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) pegawai Pemerintah Kota Palangka Raya
bernama Pinali Vine menjadi korban penjambretan di Jalan Tjilik Riwut Km. 7,
Kota Palangka Raya, sekitar pukul 09.00 WIB teoatnya di depan showroom
Daihatsu.

Baca Juga :  Dua Predator Anak Dituntut 7 tahun

Terpopuler

Artikel Terbaru