BRUTAL! Perampok Beraksi, Penjaga Kios Dibekap dan Dicekik Lalu Dihantam dengan Palu

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gerai layanan agen BRI Link di Jalan Rajawali, Kota Palangka Raya, menjadi sasaran perampokan pada Rabu (12/3/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pelaku yang bertindak seorang diri menggunakan palu untuk melukai korban.

Korban, seorang wanita berinisial SF yang bertugas menjaga gerai, mengalami luka serius di kepala akibat pukulan palu dari pelaku. Akibatnya, ia sempat pingsan sebelum akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis, termasuk empat jahitan di bagian kepala.

Seorang saksi mata bernama Haryadi mengungkapkan. Bahwa sebelum kejadian, pelaku sempat mampir ke sebuah warung makan yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Pria tersebut berteduh dari hujan dan menyantap makanan, lalu meminta izin untuk menggunakan toilet warung dengan alasan sakit perut,” ujar Haryadi, Rabu (12/3/2025) malam.

Setelah keluar dari toilet, pelaku diduga menyusun rencana untuk melancarkan aksinya. Ia naik ke atap kios secara diam-diam, lalu menyusup masuk ke dalam gerai BRI Link.

“Begitu berada di dalam, ia langsung menyerang korban sebelum mengambil uang di laci kasir,” tambahnya

Arnisa, pemilik gerai BRI Link, mengatakan bahwa ia mendapat kabar mengenai perampokan tersebut dari warga sekitar. Ia sangat terkejut mengetahui bahwa penjaga kiosnya mengalami luka parah di kepala dan mengalami kerugian hingga Rp 80 juta akibat aksi kriminal tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku melakukan aksinya dengan cara membekap dan mencekik korban terlebih dahulu, sebelum akhirnya menghantam kepala korban menggunakan palu. Korban sempat berusaha berteriak meminta pertolongan, namun akhirnya kehilangan kesadaran. Sementara itu, pelaku dengan cepat kabur membawa hasil rampokannya.

Warga yang mendengar teriakan korban segera memberikan bantuan dan menghubungi pihak kepolisian. Tak lama setelah kejadian, laporan resmi telah diajukan ke pihak berwenang, dan kasus ini kini tengah ditangani oleh tim gabungan dari unit Resmob Polda Kalteng serta Satreskrim Polresta Palangka Raya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gerai layanan agen BRI Link di Jalan Rajawali, Kota Palangka Raya, menjadi sasaran perampokan pada Rabu (12/3/2025) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pelaku yang bertindak seorang diri menggunakan palu untuk melukai korban.

Korban, seorang wanita berinisial SF yang bertugas menjaga gerai, mengalami luka serius di kepala akibat pukulan palu dari pelaku. Akibatnya, ia sempat pingsan sebelum akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis, termasuk empat jahitan di bagian kepala.

Seorang saksi mata bernama Haryadi mengungkapkan. Bahwa sebelum kejadian, pelaku sempat mampir ke sebuah warung makan yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Pria tersebut berteduh dari hujan dan menyantap makanan, lalu meminta izin untuk menggunakan toilet warung dengan alasan sakit perut,” ujar Haryadi, Rabu (12/3/2025) malam.

Setelah keluar dari toilet, pelaku diduga menyusun rencana untuk melancarkan aksinya. Ia naik ke atap kios secara diam-diam, lalu menyusup masuk ke dalam gerai BRI Link.

“Begitu berada di dalam, ia langsung menyerang korban sebelum mengambil uang di laci kasir,” tambahnya

Arnisa, pemilik gerai BRI Link, mengatakan bahwa ia mendapat kabar mengenai perampokan tersebut dari warga sekitar. Ia sangat terkejut mengetahui bahwa penjaga kiosnya mengalami luka parah di kepala dan mengalami kerugian hingga Rp 80 juta akibat aksi kriminal tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku melakukan aksinya dengan cara membekap dan mencekik korban terlebih dahulu, sebelum akhirnya menghantam kepala korban menggunakan palu. Korban sempat berusaha berteriak meminta pertolongan, namun akhirnya kehilangan kesadaran. Sementara itu, pelaku dengan cepat kabur membawa hasil rampokannya.

Warga yang mendengar teriakan korban segera memberikan bantuan dan menghubungi pihak kepolisian. Tak lama setelah kejadian, laporan resmi telah diajukan ke pihak berwenang, dan kasus ini kini tengah ditangani oleh tim gabungan dari unit Resmob Polda Kalteng serta Satreskrim Polresta Palangka Raya. (ndo)