PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Polisi
menghentikan aksi balapan liar yang dilakukan para pemuda di Jalan Telawang,
Selasa sore (12/1). Raimas Samapta Polda Kalteng bersama anggota Satlantas
Polresta Palangka Raya berhasil mengamankan 22 Pemuda dan 13 unit sepeda motor.
Kebanyakan masih berstatus pelajar di bawah umur dan tidak melengkapi surat
menyurat kendaraan. Area Jalan Telawang
memang sering dikeluhkan warga sekitar karena dijadikan arena balapan liar
setiap sore hari. Warga merasa resah atas ulah anak muda tersebut.
Direktur Samapta Polda
Kalteng, Kombes Pol Susilo Waedoyo, melalui Komandan Regu Raimas Bripda Dwi
Saifudin mengatakan, masyarakat sekitar yang resah dengan aksi balapan liar
mengadu ke Polda.”Di sekitar Jalan Talawang menurut warga sering dijadikan
arena balap liar, jadi kita lakukan patroli ternyata benar puluhan kendaraan
tengah melakukan aksi meresahkan mengedara motor ugal-ugalan dan balap
liar,” beber Bripda Dwi Saifudin,
Selasa (12/1).
Saat akan diamankan,
beberapa pemuda sempat melarikan diri dan dikejar oleh anggota Raimas. Dari
giat patrol itu 22 pemuda berhasil dimanakan.
“Untuk penindakan
lebih lanjut, kami berkoordinasi dengan satlantas Polresta Palangka Raya. Semua
kendaraan dibawa ke Polresta Palangka Raya untuk dilakukan proses tilang,
karena kebanyakan pemilik kendaran tidak melengkapi surat-surat
kendaraan,” lanjutnya.
Sementara itu, Rismanto (45) warga sekitar yang
sering melintas di Jalan Telawang mengapresiasi tindakan kepolisian. Pasalnya dirinya
sering melewati jalan tersebut untuk berjualan ke Pasar Besar dan mengeluhkan
setiap sore ada sekumpulan pemuda mambawa motor ugal-ugalan. “Sudah sering
di sini anak-anak muda kebut-kebutan bawa motor. Bahkan sekali mau kecelakaan
karena mereka balapan liar. Mudah-mudahan kepolisian sesering mungkin aja
patroli karena mereka balapan sudah sangat meresahkan,” katanya.