30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Warga Mentawa Tenggelam saat Bawa Rakit Kayu Milik PT Hutanindo

NANGA BULIK, KALTENGPOS.CO Seorang warga Desa Mentawa, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau
mengalami kecelakaan kerja saat membawa rakit kayu di Sungai Lamandau,
Kabupaten Lamandau, Kamis (10/9). Korban yang diketahui bernama Muhammad
Rovianto bin Mardian (22) dikabarkan tenggelam di Sungai Lamandau, setelah
mengalami kecelakaan kerja saat membawa rakit.

Kapolres
Lamandau, AKBP Titis Bangun HP melalui Kapolsek Bulik, IPDA Hadi Prayitno
membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Iya, telah terjadi laka air di
Sungai Lamandau dan saat ini masih proses pencarian korban yang dilakukan oleh
BPBD, TNI-Polri dan masyarakat,” jelasnya.

Menurut
keterangan saksi bernama Rafli (16), kejadian itu bermula ketika korban (Rovi)
awalnya berniat melepaskan rakit yang tersangkut di sebuah pohon, namun naas
korban justru terkena tali rakit yang putus hingga langsung jatuh ke sungai.

Baca Juga :  Kematian Ismail Dipastikan karena Tenggelam Tidak Bisa Berenang

“Kejadian
terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Dia (korban) satu klotok dengan saya, niatnya
mau melepaskan rakit yang tertambat di batang pohon, tapi tiba-tiba tali yang
digunakan untuk menambatkan rakit putus,” ungkapnya.

Menurut Rafli,
yang juga adik kandung korban tersebut, tali rakit yang putus itu mengenai Rovi
(korban) hingga mengakibatkan korban terjatuh ke sungai dan belum ditemukan
sampai sekarang. “Terdengar bunyi yang keras saat tali putus kemudian dia
(korban) tercebur (jatuh) ke sungai,” imbuhnya.

Selain Rafli,
kejadian tersebut juga diketahui oleh beberapa orang saksi lainnya yang juga
melihat langsung kejadian itu, diantaranya Budi, Kelvin, dan Dedi Aswar alias
Heru.

Sementara itu,
Kepala BPBD Lamandau, Edison Dewel dalam akun pribadi media sosialnya
menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dengan
menindaklanjuti menurunkan tim untuk melakukan pencarian korban tenggelam di
Sungai Lamandau.
“Bergerak cepat tim pencarian korban tenggelam di Desa Sungai
Mentawa Kecamatan Bulik, mohon doa semoga cepat dapat ditemukan,” tulis Edison.

Baca Juga :  Waduh! Gegara BLT, Kantor Desa Tumbang Kalemei Jadi Korban Vandalisme

Informasi yang
dihimpun awak media di lapangan, bahwa korban bekerja sebagai pihak ketiga
mengangkut kayu di Logpon Semendung milik PT Hutanindo. Hingga berita ini
diturunkan, tim masih melakukan pencarian korban dengan menyusuri Sungai
Lamandau sekitaran lokasi tempat awal korban dilaporkan tenggelam.

NANGA BULIK, KALTENGPOS.CO Seorang warga Desa Mentawa, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau
mengalami kecelakaan kerja saat membawa rakit kayu di Sungai Lamandau,
Kabupaten Lamandau, Kamis (10/9). Korban yang diketahui bernama Muhammad
Rovianto bin Mardian (22) dikabarkan tenggelam di Sungai Lamandau, setelah
mengalami kecelakaan kerja saat membawa rakit.

Kapolres
Lamandau, AKBP Titis Bangun HP melalui Kapolsek Bulik, IPDA Hadi Prayitno
membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Iya, telah terjadi laka air di
Sungai Lamandau dan saat ini masih proses pencarian korban yang dilakukan oleh
BPBD, TNI-Polri dan masyarakat,” jelasnya.

Menurut
keterangan saksi bernama Rafli (16), kejadian itu bermula ketika korban (Rovi)
awalnya berniat melepaskan rakit yang tersangkut di sebuah pohon, namun naas
korban justru terkena tali rakit yang putus hingga langsung jatuh ke sungai.

Baca Juga :  Kematian Ismail Dipastikan karena Tenggelam Tidak Bisa Berenang

“Kejadian
terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Dia (korban) satu klotok dengan saya, niatnya
mau melepaskan rakit yang tertambat di batang pohon, tapi tiba-tiba tali yang
digunakan untuk menambatkan rakit putus,” ungkapnya.

Menurut Rafli,
yang juga adik kandung korban tersebut, tali rakit yang putus itu mengenai Rovi
(korban) hingga mengakibatkan korban terjatuh ke sungai dan belum ditemukan
sampai sekarang. “Terdengar bunyi yang keras saat tali putus kemudian dia
(korban) tercebur (jatuh) ke sungai,” imbuhnya.

Selain Rafli,
kejadian tersebut juga diketahui oleh beberapa orang saksi lainnya yang juga
melihat langsung kejadian itu, diantaranya Budi, Kelvin, dan Dedi Aswar alias
Heru.

Sementara itu,
Kepala BPBD Lamandau, Edison Dewel dalam akun pribadi media sosialnya
menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut dengan
menindaklanjuti menurunkan tim untuk melakukan pencarian korban tenggelam di
Sungai Lamandau.
“Bergerak cepat tim pencarian korban tenggelam di Desa Sungai
Mentawa Kecamatan Bulik, mohon doa semoga cepat dapat ditemukan,” tulis Edison.

Baca Juga :  Waduh! Gegara BLT, Kantor Desa Tumbang Kalemei Jadi Korban Vandalisme

Informasi yang
dihimpun awak media di lapangan, bahwa korban bekerja sebagai pihak ketiga
mengangkut kayu di Logpon Semendung milik PT Hutanindo. Hingga berita ini
diturunkan, tim masih melakukan pencarian korban dengan menyusuri Sungai
Lamandau sekitaran lokasi tempat awal korban dilaporkan tenggelam.

Terpopuler

Artikel Terbaru