KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kapolres Seruyan AKBP Priyo Purwanto melalui Kasatlantas, Iptu Prio Amboro mengatakan bahwa, pihaknya akan terus berupaya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di kabupaten setempat termasuk di bulan Ramadan.
Saat ditanyai soal penggunaan knalpot brong, Kasatlantas, Iptu Prio Amboro mewakili Kapolres Seruyan, AKBP Priyo Purwanto menyampaikan bahwa, pihaknya tetap melakukan penertiban secara humanis.
Pasalnya jelas Iptu Prio Amboro, penggunaan knalpot pada sepeda motor yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau knalpot brong tentunya juga dapat mengganggu kenyamanan pengendara lainnya di jalan raya.
“Sosialisasi terkait penggunaan knalpot brong sudah rutin kami laksanakan. Seperti penggunaan knalpot brong itu, tidak hanya merugikan orang lain tapi juga bisa merugikan dirinya sendiri,” katanya, Senin (11/3).
Iptu Prio Amboro juga menyampaikan terkait penerbitan knalpot brong sebelumnya juga mereka telah menyita sekitar belasan knalpot brong yang digunakan pengendara sepeda motor.
“Untuk knalpot ada sekitar belasan knalpot brong yang kita amankan di Polres, takutnya nanti di digunakan kembali sehingga kita sita disini. Tapi penggunaan knalpot brong disini sudah mulai berkurang karena sejak kita cek ke sekolah-sekolah yang menggunakan knalpot brong langsung kita suruh untuk diganti Knalpot standar,” pungkasnya. (ais/pri)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kapolres Seruyan AKBP Priyo Purwanto melalui Kasatlantas, Iptu Prio Amboro mengatakan bahwa, pihaknya akan terus berupaya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di kabupaten setempat termasuk di bulan Ramadan.
Saat ditanyai soal penggunaan knalpot brong, Kasatlantas, Iptu Prio Amboro mewakili Kapolres Seruyan, AKBP Priyo Purwanto menyampaikan bahwa, pihaknya tetap melakukan penertiban secara humanis.
Pasalnya jelas Iptu Prio Amboro, penggunaan knalpot pada sepeda motor yang tidak sesuai dengan spesifikasi atau knalpot brong tentunya juga dapat mengganggu kenyamanan pengendara lainnya di jalan raya.
“Sosialisasi terkait penggunaan knalpot brong sudah rutin kami laksanakan. Seperti penggunaan knalpot brong itu, tidak hanya merugikan orang lain tapi juga bisa merugikan dirinya sendiri,” katanya, Senin (11/3).
Iptu Prio Amboro juga menyampaikan terkait penerbitan knalpot brong sebelumnya juga mereka telah menyita sekitar belasan knalpot brong yang digunakan pengendara sepeda motor.
“Untuk knalpot ada sekitar belasan knalpot brong yang kita amankan di Polres, takutnya nanti di digunakan kembali sehingga kita sita disini. Tapi penggunaan knalpot brong disini sudah mulai berkurang karena sejak kita cek ke sekolah-sekolah yang menggunakan knalpot brong langsung kita suruh untuk diganti Knalpot standar,” pungkasnya. (ais/pri)
