Peredaran Sabu Meningkat, Ternyata Asal Sabu Berasal dari Daerah Ini

MUARA TEWEH-Polres
Barito Utara (Batara) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu hasil
sitaan Satresnarkoba Batara, dengan jumlah berat berat bersih 6,05 gram dan
dimusnahkan sebanyak 5,70 gram, di halaman Mapolres Batara, kemarin.

10 paket sabu yang
dimusnahkan ini, merupakan barang bukti dari empat tersangka yang berhasil
diamankan selama empat bulan terakhir. Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus
Siregar mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan memiliki berat kotor 8,29
gram.

“Memang sebelum dilakukan
tahap II kejaksaan, kita diminta untuk melakukan pemusnahan barang bukti yang
sudah berhasil kita amankan,” katanya, kemarin.

Dikatakannya, pihaknya
berkomitmen untuk mengungkap perederan narkoba di Batara sampai ke akar-akarnya.
“Bukan hanya pada pengguna dan pengedar, tapi juga pada bandar. Sampai saat
ini, hal ini memang yang menjadi tantangan buat kami Polres Batara, untuk
menangkap bandarnya,” jelasnya.

Menurutnya, sabu yang
beredar di Batara masuknya dari Kalbar. Dari hasil evaluasi, lanjut dia, kecenderungan
tren peredaran sabu di Batara meningkat. “Ini juga merupakan tantangan bagi
kami. Kami juga minta bantu kepada seluruh unsur sama-sama menjaga lingkungan masing-masing.
Apabila ada informasi dugaan peredaran narkoba, segera laporkan,” pungkasnya.
(adl/ami)

MUARA TEWEH-Polres
Barito Utara (Batara) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu hasil
sitaan Satresnarkoba Batara, dengan jumlah berat berat bersih 6,05 gram dan
dimusnahkan sebanyak 5,70 gram, di halaman Mapolres Batara, kemarin.

10 paket sabu yang
dimusnahkan ini, merupakan barang bukti dari empat tersangka yang berhasil
diamankan selama empat bulan terakhir. Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus
Siregar mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan memiliki berat kotor 8,29
gram.

“Memang sebelum dilakukan
tahap II kejaksaan, kita diminta untuk melakukan pemusnahan barang bukti yang
sudah berhasil kita amankan,” katanya, kemarin.

Dikatakannya, pihaknya
berkomitmen untuk mengungkap perederan narkoba di Batara sampai ke akar-akarnya.
“Bukan hanya pada pengguna dan pengedar, tapi juga pada bandar. Sampai saat
ini, hal ini memang yang menjadi tantangan buat kami Polres Batara, untuk
menangkap bandarnya,” jelasnya.

Menurutnya, sabu yang
beredar di Batara masuknya dari Kalbar. Dari hasil evaluasi, lanjut dia, kecenderungan
tren peredaran sabu di Batara meningkat. “Ini juga merupakan tantangan bagi
kami. Kami juga minta bantu kepada seluruh unsur sama-sama menjaga lingkungan masing-masing.
Apabila ada informasi dugaan peredaran narkoba, segera laporkan,” pungkasnya.
(adl/ami)