PANGKALAN BUN – Rupanya pada saat dilakukan penggerebekan terhadap
para pelaku balapan liar (pebali), sempat terjadi kericuhan. Pasalnya para
pebalap liar sempat akan menyerang polisi yang saat itu akan membubarkan.
Rupanya aksi pembubaran yang
dilakukan anggota Polres Kobar ini mendapat perlawanan dari para kaum
remaja. Beruntung aksi tersebut berhasil dicegah karena anggota polisi
lainnya langsung datang dan membawa para pebalap beserta sepeda motornya.
“Ada anggota polisi yang
saat itu melintas dan membubarkan para pebalap, tetapi malah justru akan
diserang. Kami langsung sigap dan berhasil membawa para pelakunya,” kata
Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS melalui Kapolsek Arsel Rendra Aditya Dani,
Rabu (8/5/2019).
Menurutnya, betapa disayangkan
aksi yang dilakukan oleh kaum remaja saat ini. Mengingat aksi yang dilakukan
khususnya balapan liar ini sudah mengganggu ketertiban umum. Mereka bukannya
bubar pada saat diberikan peringatan justru malah melakukan perlawanan. Hal ini
tidak akan diteloransi dan akan ditindak hingga aksi balapan liar ini tidak ada
lagi.
“Kami akan terus razia
hingga dibeberapa lokasi yang memang jadi ajang balapan. Kami akan berantas
hingga akarnya,” ujarnya.
Sementara itu berkaitan dengan
adanya dugaan aksi perjudian yang terjadi diarena balapan mulai terkuak. Selama
ini balapan yang dilakukan memang sebagai ajang taruhan uang yang jumlahnya
cukup besar. Bahkan para pebalapnya sendiri memang dikenal ahli dalam menggeber
sepeda motornya. Apalagi resiko yang dihadapi sudah tidak diperdulikan.
“Balapan yang dilakukan
selama ini memang selalu menggunakan uang. Kami beberapa kali mengikuti dan ada
beberapa remaja yang selama ini diambil untuk jadi joki,” ungkap salah
satu warga yang enggan namanya disebut. (son/OL/nto)