32.6 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Mendadak Dilempar Batu, Warga Katingan Ini Meninggal Dunia

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Seorang pria meninggal dunia usai menjadi korban penyerangan orang dalam
gangguan jiwa (ODGJ) di Jalan Darmosugondo, Pahandut, Kota Palangka Raya.

Kejadian tersebut terjadi pada
hari Sabtu (5/9) siang. Ya, Wanto yang diketahui warga Katingan itu, bermaksud
ke pasar dengan membawa mobil bersama keluarganya.

Namun, saat melintas di Jalan Darmosugondo,
tiba-tiba dihadang oleh orang diduga gila dan langsung dilempar batu. Orang
gila tersebut melakukan pelemparan ke korban dari jarak dekat.  Sehingga membuat kaca mobil sebelah kiri pecah.

Korban sempat dilarikan ke rumah
sakit, untuk dilakukan penanganan medis dengan dijahit di bagian kepala. Selanjutnya
korban mendapat perawatan di rumah. Namun, Minggu (6/9) malam Wanto dinyatakan
meninggal dunia karena mengalami pendarahan di bagian lukanya.

Baca Juga :  Innalillahi! Bus Yessoe Bawa 45 Penumpang Terbalik, 3 Orang Tewas dan

Dikutip dari akun facebook milik
keluarga, bahwa pihaknya merasa keberatan dan memohon kepada  pemerintah daerah untuk melakukan tindakan
terhadap peristiwa ini.

“Kami dari pihak kelurga
menyanyangkan pemerintah yang tidak mengamankan orang gila yang berkeliaran di
pasar besar, terutama di Jalan Darmosugondo,” tulis akun Facebook atas
nama Pentriadi.

Ternyata kejadian serupa juga
menimpa warga lainnya. Anita Lentang, salahsatunya. Seorang ibu rumah tangga
itu mengatakan bahwa anaknya juga pernah nyaris menjadi korban pelemparan oleh
orang gila.

“Pernah dilempar pakai kaleng
susu, tapi tidak kena.  Akhirnya kena
mobil orang. Pastinya meresahkan warga kalau seperti itu. Melempari orang yang
tak bersalah,” pungkasnya.

 

Baca Juga :  Tawarkan Perempuan Rp500 Ribu Sekali Kencan, Fuad Disergap Saat Transa

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Seorang pria meninggal dunia usai menjadi korban penyerangan orang dalam
gangguan jiwa (ODGJ) di Jalan Darmosugondo, Pahandut, Kota Palangka Raya.

Kejadian tersebut terjadi pada
hari Sabtu (5/9) siang. Ya, Wanto yang diketahui warga Katingan itu, bermaksud
ke pasar dengan membawa mobil bersama keluarganya.

Namun, saat melintas di Jalan Darmosugondo,
tiba-tiba dihadang oleh orang diduga gila dan langsung dilempar batu. Orang
gila tersebut melakukan pelemparan ke korban dari jarak dekat.  Sehingga membuat kaca mobil sebelah kiri pecah.

Korban sempat dilarikan ke rumah
sakit, untuk dilakukan penanganan medis dengan dijahit di bagian kepala. Selanjutnya
korban mendapat perawatan di rumah. Namun, Minggu (6/9) malam Wanto dinyatakan
meninggal dunia karena mengalami pendarahan di bagian lukanya.

Baca Juga :  Innalillahi! Bus Yessoe Bawa 45 Penumpang Terbalik, 3 Orang Tewas dan

Dikutip dari akun facebook milik
keluarga, bahwa pihaknya merasa keberatan dan memohon kepada  pemerintah daerah untuk melakukan tindakan
terhadap peristiwa ini.

“Kami dari pihak kelurga
menyanyangkan pemerintah yang tidak mengamankan orang gila yang berkeliaran di
pasar besar, terutama di Jalan Darmosugondo,” tulis akun Facebook atas
nama Pentriadi.

Ternyata kejadian serupa juga
menimpa warga lainnya. Anita Lentang, salahsatunya. Seorang ibu rumah tangga
itu mengatakan bahwa anaknya juga pernah nyaris menjadi korban pelemparan oleh
orang gila.

“Pernah dilempar pakai kaleng
susu, tapi tidak kena.  Akhirnya kena
mobil orang. Pastinya meresahkan warga kalau seperti itu. Melempari orang yang
tak bersalah,” pungkasnya.

 

Baca Juga :  Tawarkan Perempuan Rp500 Ribu Sekali Kencan, Fuad Disergap Saat Transa

Terpopuler

Artikel Terbaru