28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Masuk Kamar, Suami Pergoki Istri Begituan dengan Tetangga

M Syairiansyah tidak kuasa menahan amarah ketika
memergoki istrinya, Sahriyanto, sedang bersebadan dengan tetangganya, Tuah.

Saat itu Syairiansyah baru pulang ke rumahnya di
Kelurahan Landasan Ulin Barat, Banjarbaru Barat, Kalimantan Selatan, Minggu
(5/5).

Syairiansyah tidak berpikir panjang. Dia
langsung memukul Tuah secara membabi buta.

Amukan Syairiansyah membuat Tuah meninggal dunia
di tempat. Tuah meregang nyawa tanpa busana.

Sementara itu, Sahriyanti melarikan diri ke
semak-semak di belakang rumah untuk menghindari amukan suaminya.

“Saya benar-benar marah lantaran dia berani
meniduri istri saya,” ujar Syairiansyah.

Syairiansyah bakal dijerat pasal 351 ayat 3
junto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun
penjara.

Kapolsek Banjarbaru Barat Komisaris Polisi Syaiful Bob
menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus itu.

Baca Juga :  Gudang Penggilingan Padi Milik Anggota Dewan Terbakar

Dia menjelaskan, kejadian berawal saat Syairiansyah pulang
kerja sebagai sopir truk dari Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

Saat sampai di rumah, Syairiansyah mendapati pintu depan
rumahnya dalam kondisi terkunci. Sahriyanti juga tidak merespons ketika
dipanggil.

“Pelaku lalu masuk rumah lewat pintu belakang yang tak
terkunci. Saat masuk kamar, dia mendapati istrinya sedang melakukan hubungan
badan dengan korban,” jelasnya.

Dia menambahkan, Syairiansyah memukul Tuah dengan tangan dan
kayu balok. 
Tuah mengalami luka robek di dahi sebelah kiri dan kanan
serta memar di sekujur tubuh.

Menurut Syaiful, korban sempat dibawa ke RS Idaman
Banjarbaru untuk proses autopsi. 
“Akan tetapi, pihak keluarga menolak dan langsung menjemput
jenazah ke rumah duka,” ujarnya. (
ris/ema/prokal/jpnn)

Baca Juga :  Rusak Toko Alfamart dan Bawa Sajam, Eh Aksinya Terekam CCTV

 

 

M Syairiansyah tidak kuasa menahan amarah ketika
memergoki istrinya, Sahriyanto, sedang bersebadan dengan tetangganya, Tuah.

Saat itu Syairiansyah baru pulang ke rumahnya di
Kelurahan Landasan Ulin Barat, Banjarbaru Barat, Kalimantan Selatan, Minggu
(5/5).

Syairiansyah tidak berpikir panjang. Dia
langsung memukul Tuah secara membabi buta.

Amukan Syairiansyah membuat Tuah meninggal dunia
di tempat. Tuah meregang nyawa tanpa busana.

Sementara itu, Sahriyanti melarikan diri ke
semak-semak di belakang rumah untuk menghindari amukan suaminya.

“Saya benar-benar marah lantaran dia berani
meniduri istri saya,” ujar Syairiansyah.

Syairiansyah bakal dijerat pasal 351 ayat 3
junto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun
penjara.

Kapolsek Banjarbaru Barat Komisaris Polisi Syaiful Bob
menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus itu.

Baca Juga :  Gudang Penggilingan Padi Milik Anggota Dewan Terbakar

Dia menjelaskan, kejadian berawal saat Syairiansyah pulang
kerja sebagai sopir truk dari Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

Saat sampai di rumah, Syairiansyah mendapati pintu depan
rumahnya dalam kondisi terkunci. Sahriyanti juga tidak merespons ketika
dipanggil.

“Pelaku lalu masuk rumah lewat pintu belakang yang tak
terkunci. Saat masuk kamar, dia mendapati istrinya sedang melakukan hubungan
badan dengan korban,” jelasnya.

Dia menambahkan, Syairiansyah memukul Tuah dengan tangan dan
kayu balok. 
Tuah mengalami luka robek di dahi sebelah kiri dan kanan
serta memar di sekujur tubuh.

Menurut Syaiful, korban sempat dibawa ke RS Idaman
Banjarbaru untuk proses autopsi. 
“Akan tetapi, pihak keluarga menolak dan langsung menjemput
jenazah ke rumah duka,” ujarnya. (
ris/ema/prokal/jpnn)

Baca Juga :  Rusak Toko Alfamart dan Bawa Sajam, Eh Aksinya Terekam CCTV

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru