25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Napi Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

PALANGKA RAYA – Mengeluhkan
sakit, narapidana tahanan di Mapolresta Palangka Raya akhirnya tutup usia
setelah menjalani perawatan.

Napi terdebut bernama Harto,
ia memasuki ruang tahanan dari dua bulan yang lalu.

Sebagaimana diketahui, ia
mengeluh sakit kepada penjaga sel tahanan pada Sabtu (04/01/2020) sekitar jam
13.00 WIB.

Karena mengeluh punya riwayat
sakit asam urat dan mengalami muntah-muntah, Harto kemudian dilarikan ke rumah
sakit Bhayangkara Palangka Raya. Namun kondisinya semakin memburuk dan akhirnya
tim medis merujuk pria warga Jalan Kalimantan ini ke RSUD Doris Sylvanus
Palangka Raya.

Sekitar  jam 17.00 WIB, saat berada di IGD dilakukan
tindakan awal dan observasi untuk membuat kondisinya pulih.

Baca Juga :  Kasus Narkotika di Sukamara Semakin Memprihatinkan

Namun sayang, ia dinyatakan
meninggal dunia oleh pihak rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya semakin
memburuk pada hari Minggu jam 01.30 WIB.

“Untuk dugaan sementara
mengalami ginjal kronis, namun masih menunggu rekam medik,” kata Kabagops
Polresta Palangka Raya, Senin (6/1).

Pria berumur 34 tersebut
akhirnya diserahkan kepihak keluarga dan nantinya akan dimakamkan di Komplek
pemakaman Bengaris. (ard)

PALANGKA RAYA – Mengeluhkan
sakit, narapidana tahanan di Mapolresta Palangka Raya akhirnya tutup usia
setelah menjalani perawatan.

Napi terdebut bernama Harto,
ia memasuki ruang tahanan dari dua bulan yang lalu.

Sebagaimana diketahui, ia
mengeluh sakit kepada penjaga sel tahanan pada Sabtu (04/01/2020) sekitar jam
13.00 WIB.

Karena mengeluh punya riwayat
sakit asam urat dan mengalami muntah-muntah, Harto kemudian dilarikan ke rumah
sakit Bhayangkara Palangka Raya. Namun kondisinya semakin memburuk dan akhirnya
tim medis merujuk pria warga Jalan Kalimantan ini ke RSUD Doris Sylvanus
Palangka Raya.

Sekitar  jam 17.00 WIB, saat berada di IGD dilakukan
tindakan awal dan observasi untuk membuat kondisinya pulih.

Baca Juga :  Kasus Narkotika di Sukamara Semakin Memprihatinkan

Namun sayang, ia dinyatakan
meninggal dunia oleh pihak rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya semakin
memburuk pada hari Minggu jam 01.30 WIB.

“Untuk dugaan sementara
mengalami ginjal kronis, namun masih menunggu rekam medik,” kata Kabagops
Polresta Palangka Raya, Senin (6/1).

Pria berumur 34 tersebut
akhirnya diserahkan kepihak keluarga dan nantinya akan dimakamkan di Komplek
pemakaman Bengaris. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru