33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Identitas Keagaman dan Kebangsaan Tak Boleh Dipisahkan

PURUK CAHU–Saat menjadi
inspektur upacara pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-74 Kementerian
Agama (Kemenag), Bupati Murung Raya (Mura) Perdei M Yosep menegaskan penguatan
identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan.

“Apalagi dipertentangkan,
tetapi harus dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan
bernegara,” terang Perdie, di halaman MTsN 1 Murung, Jumat (3/1).

Hal itu juga merupakan pesan
yang disampaikan Menteri Agama RI Fahcrul Razi. Dikatakan, penguatan identitas
keagamaan bila dipisahkan dari semangat bernegara dapat melahirkan radikalisme
beragaman.

“Sebaliknya penguatan
identitas bemegara bila dipisahkan dari spirit beragama, dapat memberi
peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme,” tambahnya.

Kesalehan beragama dan
loyalitas bernegara disebutkannya harus saling mendukung satu sama lainnya.
Perdie M Yoseph juga menyampaikan beberapa poin Menteri Agama, yang mana 
tidak terlepas dari peran Kantor Kementrian Agama (Kemenag) di seluruh
Indonesia, terkhusus bagi Kemenag Mura agar senantiasa menjalankan tugas dengan
baik. 

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Palangka Raya Gelar Aksi

Seperti memahami sejarah kemenag
dan fungsinya, menjaga idealisme, kejujuran dan budaya kerja. Ia meminta
jajaran Kemenag dapat menanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah, perkuat
ekosistem di bidang agama. Kemudian, rangkul semua golongan dalam semangat
kebersamaan dan implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerja
Kemenag.

“Lewat pesan ini saya
harapkan Kabupaten Mura selalu damai dan rukun, menjalin kebersamaan antarumat
beragama,” harap dia.

Tambahnya, peran Kemenag Mura
juga sangat penting dalam meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan seperti tokoh agama, organisasi keagamaan, serta seluruh lapisan
masyarakat.

Hadir dalam upacara Wabup Mura
Rejikinoor, Sekda Mura Hermon, Ketua DPRD Mura Doni, Waket II Rahmanto Muhidin,
Kepala Kemenag Mura H Ahmadi dan undangan lainnya.(dad/ila)

Baca Juga :  Berdoa Bersama Memohon Diturunkan Hujan

PURUK CAHU–Saat menjadi
inspektur upacara pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-74 Kementerian
Agama (Kemenag), Bupati Murung Raya (Mura) Perdei M Yosep menegaskan penguatan
identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan.

“Apalagi dipertentangkan,
tetapi harus dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan
bernegara,” terang Perdie, di halaman MTsN 1 Murung, Jumat (3/1).

Hal itu juga merupakan pesan
yang disampaikan Menteri Agama RI Fahcrul Razi. Dikatakan, penguatan identitas
keagamaan bila dipisahkan dari semangat bernegara dapat melahirkan radikalisme
beragaman.

“Sebaliknya penguatan
identitas bemegara bila dipisahkan dari spirit beragama, dapat memberi
peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme,” tambahnya.

Kesalehan beragama dan
loyalitas bernegara disebutkannya harus saling mendukung satu sama lainnya.
Perdie M Yoseph juga menyampaikan beberapa poin Menteri Agama, yang mana 
tidak terlepas dari peran Kantor Kementrian Agama (Kemenag) di seluruh
Indonesia, terkhusus bagi Kemenag Mura agar senantiasa menjalankan tugas dengan
baik. 

Baca Juga :  Aliansi Mahasiswa Palangka Raya Gelar Aksi

Seperti memahami sejarah kemenag
dan fungsinya, menjaga idealisme, kejujuran dan budaya kerja. Ia meminta
jajaran Kemenag dapat menanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah, perkuat
ekosistem di bidang agama. Kemudian, rangkul semua golongan dalam semangat
kebersamaan dan implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerja
Kemenag.

“Lewat pesan ini saya
harapkan Kabupaten Mura selalu damai dan rukun, menjalin kebersamaan antarumat
beragama,” harap dia.

Tambahnya, peran Kemenag Mura
juga sangat penting dalam meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan seperti tokoh agama, organisasi keagamaan, serta seluruh lapisan
masyarakat.

Hadir dalam upacara Wabup Mura
Rejikinoor, Sekda Mura Hermon, Ketua DPRD Mura Doni, Waket II Rahmanto Muhidin,
Kepala Kemenag Mura H Ahmadi dan undangan lainnya.(dad/ila)

Baca Juga :  Berdoa Bersama Memohon Diturunkan Hujan

Terpopuler

Artikel Terbaru