25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Pikap Berhasil Dievakuasi, Dua Korban Belum Ditemukan

PULANG PISAU – Petugas berhasil mengevakuasi mobil pikap yang
tercebur di DAS Kahayan saat naik feri di Desa Pangkoh Hulu. Evakuasi berhasil
dilakukan, Jumat (5/7) pagi. 

“Mobil sudah berhasil
diangkat, tapi korban tidak ada. Pencarian terhadap korban masih terus
dilakukan,” kata Diyo saat dihubungi kaltengpos.co, Jumat siang.

Sementara itu, pemakaman terhadap
korban Rafi sudah dikakukan di kompleks pemakaman desa Purwodadi, kecamatan
Maliku, Pulang Pisau. Suasana pemakaman terlihat suasana haru. 

“Masyarakat yang datang
melayat pun banyak yg bersedih. Tak sedikit juga pelayat yang meneteskan air
mata,” kata Lusi.

(Baca juga: Mobil Nyemplung ke Sungai, Tiga Penumpang Dikabarkan Terkurung di Dalam)

Sebelumnya, satu orang korban telah
berhasil ditemukan Kamis (4/7/2019) petang.

Baca Juga :  Cek cok di Depan Warung Berujung Pengeroyokan

“Satu korban ditemukan dalam
mobil, tapi sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata salah seorang
kepada kaltengpos.co, Kamis (4/7)
petang. 

Korban yang ditemukan adalah Rafi
(3,5), salah satu dari dua anak yang ikut terjebak dalam mobil.

Diberitakan sebelumnya, mobil
berpenumpang empat termasuk sopir tercebur ke sungai Kahayan. Adi, sopir mobil
pikap berhasil selamat setelah meloncat keluar.

Sedangkan istri dan dua anak
kembarnya terperangkap dala mobil dan ikut tenggelam.

Sebelumnya, Kapolres Pulang
Pisau, AKBP Siswo Yuwono BPM melalui Kapolsek Pandih Batu, Ipda Sri Marsono
mengungkapkan, saat itu mobil pikap carry yang dikemudikan Khoirul Adi Setiawan
(25) bermaksud menyeberang menggunakan feri.

(Baca juga: Ini Penyebab Tercemplungnya Mobil di Feri Pangkoh Hulu)

Baca Juga :  Kapolda : Kita Mau Membersihkan Masyarakat, Kita Pastikan Bersih Dulu

“Pada saat mobil dan mesin mobil
sudah dalam keadaan mati dan mobil sudah menaiki kapal feri, kemudian mobil
tersebut remnya blong. Kemudian mobil tersebut langsung meluncur dan menabrak
rantai pembatas kemudian tercebur ke DAS Kahayan,” kata Sumarsono.  (art/OL/nto)

PULANG PISAU – Petugas berhasil mengevakuasi mobil pikap yang
tercebur di DAS Kahayan saat naik feri di Desa Pangkoh Hulu. Evakuasi berhasil
dilakukan, Jumat (5/7) pagi. 

“Mobil sudah berhasil
diangkat, tapi korban tidak ada. Pencarian terhadap korban masih terus
dilakukan,” kata Diyo saat dihubungi kaltengpos.co, Jumat siang.

Sementara itu, pemakaman terhadap
korban Rafi sudah dikakukan di kompleks pemakaman desa Purwodadi, kecamatan
Maliku, Pulang Pisau. Suasana pemakaman terlihat suasana haru. 

“Masyarakat yang datang
melayat pun banyak yg bersedih. Tak sedikit juga pelayat yang meneteskan air
mata,” kata Lusi.

(Baca juga: Mobil Nyemplung ke Sungai, Tiga Penumpang Dikabarkan Terkurung di Dalam)

Sebelumnya, satu orang korban telah
berhasil ditemukan Kamis (4/7/2019) petang.

Baca Juga :  Cek cok di Depan Warung Berujung Pengeroyokan

“Satu korban ditemukan dalam
mobil, tapi sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata salah seorang
kepada kaltengpos.co, Kamis (4/7)
petang. 

Korban yang ditemukan adalah Rafi
(3,5), salah satu dari dua anak yang ikut terjebak dalam mobil.

Diberitakan sebelumnya, mobil
berpenumpang empat termasuk sopir tercebur ke sungai Kahayan. Adi, sopir mobil
pikap berhasil selamat setelah meloncat keluar.

Sedangkan istri dan dua anak
kembarnya terperangkap dala mobil dan ikut tenggelam.

Sebelumnya, Kapolres Pulang
Pisau, AKBP Siswo Yuwono BPM melalui Kapolsek Pandih Batu, Ipda Sri Marsono
mengungkapkan, saat itu mobil pikap carry yang dikemudikan Khoirul Adi Setiawan
(25) bermaksud menyeberang menggunakan feri.

(Baca juga: Ini Penyebab Tercemplungnya Mobil di Feri Pangkoh Hulu)

Baca Juga :  Kapolda : Kita Mau Membersihkan Masyarakat, Kita Pastikan Bersih Dulu

“Pada saat mobil dan mesin mobil
sudah dalam keadaan mati dan mobil sudah menaiki kapal feri, kemudian mobil
tersebut remnya blong. Kemudian mobil tersebut langsung meluncur dan menabrak
rantai pembatas kemudian tercebur ke DAS Kahayan,” kata Sumarsono.  (art/OL/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru