28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tanpa 7 Pilar Utama, Kalteng Putra Dikalahkan Borneo FC

BANTUL-Kalteng Putra gagal
melanjutkan tren positif di lanjutan Shopee Liga 1 2019. Berkain di kandang,
tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini kehilangan poin penuh setelah kalah tipis
0-1 dari Borneo FC di Stadin Sultan Agung Bantul, tadi malam (3/7).

Kekalahan itu tak lepas dari absennya 7 pilar
utama seperti Diogo, Patrick, Sukadana, Fajar yang terkena akumulasi kartu.
Sementara Gustavo dannKevin mengalami cedera. Selain itu Pahabol izin kembali
ke Papua karena ada urusan penting. Absennya tujuh pilar utama Kalteng Putra
berpengaruh pada permainan anak asuh Gomes de Olivera.

Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Derby
Eliandry melalui titik putih, setelah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain
bertahan Kalteng Putra dan sukses memperdaya kiper. All hasil, Kalteng Putra
gagal menuai hasil positif dalam laga kandang kontra Borneo FC pada pekan
keenam Liga 1 2019. Kalteng Putra kalah 0-1 dari Borneo FC dalam lanjutan pekan
keenam Liga 1 2019.

Hal itu terlihat dari sulitnya lini depan
dalam melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Pada babak pertama,
pertahanan Kalteng Putra dibuat kelimpungan oleh aksi dua winger muda Borneo
FC, Rifal Lastori dan Ulul Azmi.

Baca Juga :  Hadapi Barito Putera, Kalteng Putra Jangan Sampai Lengah

Meskipun begitu, Borneo FC tampak kesulitan
mencetak gol ke gawang Kalteng Putra. Borneo FC baru bisa mencetak gol pada
menit ke-45+1 melalui tendangan penalti. Skor 1-0 untuk keunggulan Borneo FC
atas Kalteng Putra menutup jalannya babak pertama.

Memasuki babak kedua tuan rumah Kalteng Putra
berupaya menyamakan kedudukan dengan mengendalikan permainan. Namun hingga laga
usai, belum ada gol yang tercipta dan tetap berakhir dengan skor 0-1.

Pelatih Kepala Kalteng Putra Gomes De Olivera
mengungkapkan bahwa pemainnya sudah berupaya untuk berjuang mati-matian
sepanjang laga.

“Mereka coba semaksimal mungkin, dan
sekali lagi kebobolan dari bola mati. Kita harus lebih fokus lagi untuk
selanjutnya. Sekarang kita berpikir laga berikutnya yang kita harus tampil
lebih baik,”tuturnya.

Diakuinya bahwa dewi fortuna memang belum
memihak kepada Laskar Isen Mulang, karena kebobolan satu kali hanya melalui
titik putih. Itu tidak masalah karena pertandingan sudah berjalan maksimal,
fight, dan kedepannya semoga lebih baik lagi.

Baca Juga :  PSSI: Jika Tidak Bisa Gunakan Dana APBN, ya Tidak Masalah

Menurutnya bahwa tak dapat dipungkiri bahwa
pengaruh suporter memang berpengaruh sekali di pertandingan. Kangen sekali main
di Tuah Pahoe dan semoga secepatnya segera cepat ke kandang Palangka Raya.

“Saya pikir kita tampil baik, diluar
disini juga. Fight juga tidak mengecewakan. Kita harus siap menghadapi
kenyataan, untuk main di manapun kita harus berani,”kata Pelatih Kepala
Borneo Roberto Carlos Mario Gómez.

Gomes berharap semua nanti bisa kembali ke
pertandingan berikut nya, lebih fresh, untuk hadapi satu pertandingan sulit
lagi, tapi saya yakin bisa tampil lebih baik.

“Saya belum tau yg pasti, tapi dimana
pun bermain harus lakukan maksimal, lakukan yang terbaik. Kita harus kumpulan
poin dan kita tidak boleh kehilangan poin lagi,” harapnya. (nue/ala)

BANTUL-Kalteng Putra gagal
melanjutkan tren positif di lanjutan Shopee Liga 1 2019. Berkain di kandang,
tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini kehilangan poin penuh setelah kalah tipis
0-1 dari Borneo FC di Stadin Sultan Agung Bantul, tadi malam (3/7).

Kekalahan itu tak lepas dari absennya 7 pilar
utama seperti Diogo, Patrick, Sukadana, Fajar yang terkena akumulasi kartu.
Sementara Gustavo dannKevin mengalami cedera. Selain itu Pahabol izin kembali
ke Papua karena ada urusan penting. Absennya tujuh pilar utama Kalteng Putra
berpengaruh pada permainan anak asuh Gomes de Olivera.

Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Derby
Eliandry melalui titik putih, setelah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain
bertahan Kalteng Putra dan sukses memperdaya kiper. All hasil, Kalteng Putra
gagal menuai hasil positif dalam laga kandang kontra Borneo FC pada pekan
keenam Liga 1 2019. Kalteng Putra kalah 0-1 dari Borneo FC dalam lanjutan pekan
keenam Liga 1 2019.

Hal itu terlihat dari sulitnya lini depan
dalam melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Pada babak pertama,
pertahanan Kalteng Putra dibuat kelimpungan oleh aksi dua winger muda Borneo
FC, Rifal Lastori dan Ulul Azmi.

Baca Juga :  Hadapi Barito Putera, Kalteng Putra Jangan Sampai Lengah

Meskipun begitu, Borneo FC tampak kesulitan
mencetak gol ke gawang Kalteng Putra. Borneo FC baru bisa mencetak gol pada
menit ke-45+1 melalui tendangan penalti. Skor 1-0 untuk keunggulan Borneo FC
atas Kalteng Putra menutup jalannya babak pertama.

Memasuki babak kedua tuan rumah Kalteng Putra
berupaya menyamakan kedudukan dengan mengendalikan permainan. Namun hingga laga
usai, belum ada gol yang tercipta dan tetap berakhir dengan skor 0-1.

Pelatih Kepala Kalteng Putra Gomes De Olivera
mengungkapkan bahwa pemainnya sudah berupaya untuk berjuang mati-matian
sepanjang laga.

“Mereka coba semaksimal mungkin, dan
sekali lagi kebobolan dari bola mati. Kita harus lebih fokus lagi untuk
selanjutnya. Sekarang kita berpikir laga berikutnya yang kita harus tampil
lebih baik,”tuturnya.

Diakuinya bahwa dewi fortuna memang belum
memihak kepada Laskar Isen Mulang, karena kebobolan satu kali hanya melalui
titik putih. Itu tidak masalah karena pertandingan sudah berjalan maksimal,
fight, dan kedepannya semoga lebih baik lagi.

Baca Juga :  PSSI: Jika Tidak Bisa Gunakan Dana APBN, ya Tidak Masalah

Menurutnya bahwa tak dapat dipungkiri bahwa
pengaruh suporter memang berpengaruh sekali di pertandingan. Kangen sekali main
di Tuah Pahoe dan semoga secepatnya segera cepat ke kandang Palangka Raya.

“Saya pikir kita tampil baik, diluar
disini juga. Fight juga tidak mengecewakan. Kita harus siap menghadapi
kenyataan, untuk main di manapun kita harus berani,”kata Pelatih Kepala
Borneo Roberto Carlos Mario Gómez.

Gomes berharap semua nanti bisa kembali ke
pertandingan berikut nya, lebih fresh, untuk hadapi satu pertandingan sulit
lagi, tapi saya yakin bisa tampil lebih baik.

“Saya belum tau yg pasti, tapi dimana
pun bermain harus lakukan maksimal, lakukan yang terbaik. Kita harus kumpulan
poin dan kita tidak boleh kehilangan poin lagi,” harapnya. (nue/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru