26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Wah! Meski Sudah Tua, PSK di Daerah Ini Ternyata Masih Banyak Pelangga

SAMPIT – Kendati usianya sudah termasuk lanjut, karena di atas 40
tahun, bahkan ada yang 50-an tahun, namun sejumlah pekerja seks komersial (PSK) yang kerap
menjajakan diri di Jalan M Hatta, lingkar selatan, Sampit, tetap saja tak mau berhenti dari
pekerjaannya itu. Sekali pun sudah tergolong tua, namun masih ada saja pelanggan
yang menikmati tubuh mereka.

Mereka (PSK, red) yang beroperasi
di wilayah itu sepertinya memiliki daya pikat tersendiri. Apalagi mata mereka
pun kadang menggoda sejumlah pria yang sering melintas di jalan kawasan Bundaran
KB itu.

Aksi mereka yang kerap dilakukan,
terutama di malam hari tercium petugas. Pada Selasa (3/9), tim gabungan Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotim bersama TNI dan Polri mendatangi lokasi
tersebut. Petugas langsung membongkar warung remang-remang yang digunakan
sebagai tempat melayani para pelanggan.

Baca Juga :  Lagi!Polisi Sita Sabu, Kini Jumlahnya Ada 37 Paket

“Sudah dua kali pada tahun
2019 ini kami lakukan pembongkaran warung remang-remang di wilayah ini. Namun
masih saja para pemilik warung menjalankan aksi mereka,” kata Kasatpol PP Kotim
Fuad Sidiq saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).

Fuad menuturkan, aksi mereka
diketahui setelah anggota Satpol PP melakukan pengintaian di malam hari. Dari
hasil tersebut, diketahui mereka masih menjalankan aksinya. “PSK-nya sudah
tua-tua. Meski sudah lanjut usia, tapi pelanggannya masih banyak,” ungkapnya.

Fuad Sidiq mengaku, dalam
menjalankan aksinya, para PSK tersebut menjajakan diri di pinggir jalan sambil
menawarkan jasa kepada sejumlah pria hidung belang. “Ada 7 bangunan warung
yang kami bongkar paksa. Karena tidak mau membongkar sendiri. Sebelumnya di
daerah tersebut ditemukan 16 bangunan warung yang terindikasi dibuat tempat
prostitusi terselubung,” tandasnya.

Baca Juga :  Polsek Aruta Tangkap Empat Penambang Liar

Dalam pembongkaran terhadap
warung remang-remang itu, melibatkan ratusan personel gabungan Satpol PP, TNI,
Polri, dan pegawai Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. (sli/ens/ctk/nto)

SAMPIT – Kendati usianya sudah termasuk lanjut, karena di atas 40
tahun, bahkan ada yang 50-an tahun, namun sejumlah pekerja seks komersial (PSK) yang kerap
menjajakan diri di Jalan M Hatta, lingkar selatan, Sampit, tetap saja tak mau berhenti dari
pekerjaannya itu. Sekali pun sudah tergolong tua, namun masih ada saja pelanggan
yang menikmati tubuh mereka.

Mereka (PSK, red) yang beroperasi
di wilayah itu sepertinya memiliki daya pikat tersendiri. Apalagi mata mereka
pun kadang menggoda sejumlah pria yang sering melintas di jalan kawasan Bundaran
KB itu.

Aksi mereka yang kerap dilakukan,
terutama di malam hari tercium petugas. Pada Selasa (3/9), tim gabungan Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotim bersama TNI dan Polri mendatangi lokasi
tersebut. Petugas langsung membongkar warung remang-remang yang digunakan
sebagai tempat melayani para pelanggan.

Baca Juga :  Lagi!Polisi Sita Sabu, Kini Jumlahnya Ada 37 Paket

“Sudah dua kali pada tahun
2019 ini kami lakukan pembongkaran warung remang-remang di wilayah ini. Namun
masih saja para pemilik warung menjalankan aksi mereka,” kata Kasatpol PP Kotim
Fuad Sidiq saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).

Fuad menuturkan, aksi mereka
diketahui setelah anggota Satpol PP melakukan pengintaian di malam hari. Dari
hasil tersebut, diketahui mereka masih menjalankan aksinya. “PSK-nya sudah
tua-tua. Meski sudah lanjut usia, tapi pelanggannya masih banyak,” ungkapnya.

Fuad Sidiq mengaku, dalam
menjalankan aksinya, para PSK tersebut menjajakan diri di pinggir jalan sambil
menawarkan jasa kepada sejumlah pria hidung belang. “Ada 7 bangunan warung
yang kami bongkar paksa. Karena tidak mau membongkar sendiri. Sebelumnya di
daerah tersebut ditemukan 16 bangunan warung yang terindikasi dibuat tempat
prostitusi terselubung,” tandasnya.

Baca Juga :  Polsek Aruta Tangkap Empat Penambang Liar

Dalam pembongkaran terhadap
warung remang-remang itu, melibatkan ratusan personel gabungan Satpol PP, TNI,
Polri, dan pegawai Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. (sli/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru