31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Jadi Sasaran Bogem, Pria Ini Melapor ke Polisi

PALANGKA
RAYA,
KALTENGPOS.CO – Slamet
(48) warga Jalan Cakra Buana, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota
Palangka Raya mendapat sejumlah luka memar di muka akibat jadi korban
penganiayaan.

Tukang
servis televisi (TV) itu
jadi sasaran bogem dan ancaman pembunuhan oleh Sungkowo alias Bapak Opal
(40)
ketika pulang kerja,
Rabu (1/7)
lalu.

Menurut
keterangan yang dihimpun, Slamet menjadi korban pemukulan Sungkowo yang saat
itu sedang mabuk berat. Entah memiliki dendam atau motif lainnya, pelaku
tiba-tiba melayangkan sejumlah bogem di muka dan mencekik korban.

“Saya
pulang kerja.
Saya belum turun dari motor tiba-tiba dia ngajak ribut kemudian mukul saja di bagian muka. Pas mencekik dia bilang
‘ayo selesaikan masalah kemarin’ begitu,” kata Slamet saat ditemui di
tempat kerjanya, Jumat (3/7) siang.

Baca Juga :  Begini Cerita Saksi Saat Zalma Jatuh dari Dinding Panjat

Slamet
mendapat dua pukulan di
muka
dan cekikan di
leher. Bahkan jaket
korban sempat robek lantaran tidak melakukan perlawanan kepada pelaku saat itu.

“Saya
bingung kenapa tiba-tiba nyerang saya. Saya kenal dia
, tapi tidak kenal langsung sudah lama
tidak bertemu sama dia,” katanya.

Slamet pun menjelaskan bahwa kemungkinan besar tindakan Sungkowo tersebut
lantaran tersinggung, karena
beberapa bulan yang lalu dirinya melarang pelaku mengunjungi rumahnya
yang
ingin
bertemu adik
angkatnya pada malam hari.

Namun
masalah tersebut, tampaknya diungkit
kembali oleh Sungkowo, dan puncaknya pada
penganiayaan itu
.

“Jadi
dia 9 bulan yang lalu dekatin adik saya. Karena statusnya dia (Sungkowo) ini
sudah punya istri, adik saya agak terganggu. Sempat saya larang ke rumah
malam-malam. Tapi dulu, sudah lama,” kata
Slamet.

Baca Juga :  Dalami 3 Penyelidikan Karhutla, Polisi Masih Belum Menemukan Tersangka

Tetangga
sekitar serta Yulianti (47) istri korban yang tidak tahu akar
permasalahan
kejadian tersebut
kemudian melerai pria yang sedang kalap itu. 

Dengan bekas
memar di muka dan sakit di
bagian tenggorokan, korban akhirnya melapor ke kantor kepolisian setempat
untuk diproses lebih lanjut.

Kasat
Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung membenarkan adanya
laporan kejadian itu. Namun hingga kini, kasus
itu masih dalam proses penyidikan terkait motif pelaku melakukan hal tersebut.

“Saya
ingin pelaku segera diproses. Intinya saya tidak mau ribet, tuntutan saya.  Kalau dia beretikat baik dan meminta maaf, ya
saya terima,”
pungkas Slamet. 

PALANGKA
RAYA,
KALTENGPOS.CO – Slamet
(48) warga Jalan Cakra Buana, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota
Palangka Raya mendapat sejumlah luka memar di muka akibat jadi korban
penganiayaan.

Tukang
servis televisi (TV) itu
jadi sasaran bogem dan ancaman pembunuhan oleh Sungkowo alias Bapak Opal
(40)
ketika pulang kerja,
Rabu (1/7)
lalu.

Menurut
keterangan yang dihimpun, Slamet menjadi korban pemukulan Sungkowo yang saat
itu sedang mabuk berat. Entah memiliki dendam atau motif lainnya, pelaku
tiba-tiba melayangkan sejumlah bogem di muka dan mencekik korban.

“Saya
pulang kerja.
Saya belum turun dari motor tiba-tiba dia ngajak ribut kemudian mukul saja di bagian muka. Pas mencekik dia bilang
‘ayo selesaikan masalah kemarin’ begitu,” kata Slamet saat ditemui di
tempat kerjanya, Jumat (3/7) siang.

Baca Juga :  Begini Cerita Saksi Saat Zalma Jatuh dari Dinding Panjat

Slamet
mendapat dua pukulan di
muka
dan cekikan di
leher. Bahkan jaket
korban sempat robek lantaran tidak melakukan perlawanan kepada pelaku saat itu.

“Saya
bingung kenapa tiba-tiba nyerang saya. Saya kenal dia
, tapi tidak kenal langsung sudah lama
tidak bertemu sama dia,” katanya.

Slamet pun menjelaskan bahwa kemungkinan besar tindakan Sungkowo tersebut
lantaran tersinggung, karena
beberapa bulan yang lalu dirinya melarang pelaku mengunjungi rumahnya
yang
ingin
bertemu adik
angkatnya pada malam hari.

Namun
masalah tersebut, tampaknya diungkit
kembali oleh Sungkowo, dan puncaknya pada
penganiayaan itu
.

“Jadi
dia 9 bulan yang lalu dekatin adik saya. Karena statusnya dia (Sungkowo) ini
sudah punya istri, adik saya agak terganggu. Sempat saya larang ke rumah
malam-malam. Tapi dulu, sudah lama,” kata
Slamet.

Baca Juga :  Dalami 3 Penyelidikan Karhutla, Polisi Masih Belum Menemukan Tersangka

Tetangga
sekitar serta Yulianti (47) istri korban yang tidak tahu akar
permasalahan
kejadian tersebut
kemudian melerai pria yang sedang kalap itu. 

Dengan bekas
memar di muka dan sakit di
bagian tenggorokan, korban akhirnya melapor ke kantor kepolisian setempat
untuk diproses lebih lanjut.

Kasat
Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Todoan Agung membenarkan adanya
laporan kejadian itu. Namun hingga kini, kasus
itu masih dalam proses penyidikan terkait motif pelaku melakukan hal tersebut.

“Saya
ingin pelaku segera diproses. Intinya saya tidak mau ribet, tuntutan saya.  Kalau dia beretikat baik dan meminta maaf, ya
saya terima,”
pungkas Slamet. 

Terpopuler

Artikel Terbaru