PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Adiah Chandra Sari menghadiri Grand Final Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Kontes ini merupakan edisi ke-8 yang diselenggarakan oleh Yayasan El John Indonesia, dan diikuti oleh 25 pasang finalis dari berbagai provinsi. Ajang ini bertujuan untuk mencari duta pariwisata yang dapat menginspirasi dan mempromosikan keindahan serta keragaman budaya Nusantara. Perwakilan dari DKI Jakarta 2 Rendy Utomo dan Jauza Najla Naurah dari Jawa Barat berhasil mendapatkan gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024.
Adapun dewan juri yang bertugas yaitu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Events Kemenparekraf Republik Indonesia Vinsensius Jemadu, Founder of Ekles Group Eklendro Senduk, Strategic Partner Manager Google Indonesia Isabella Wibowo.
Selain itu ada 4th Runner Up Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019 Deris Nagara, dan Miss Asia Pacific International Indonesia 2024 Dessy Rahelia Siagian. Sedangkan, Ketua Umum Yayasan El John Indonesia Martinus Johnnie Sugiarto, bertindak sebagai juri kehormatan.
Kepala Disbudpar Kalteng menyampaikan apresiasi mendalam terhadap acara ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memotivasi setiap daerah untuk lebih aktif mempersiapkan putra-putri terbaik mereka dalam ajang pemilihan selanjutnya.
“Dengan adanya acara ini, diharapkan pariwisata Indonesia semakin dikenal luas dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya, dalam keterangannya, Selasa (30/7) kemarin.
Dia menjelaskan, acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempromosikan destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan berbagai budaya dan keindahan alam yang dipamerkan, diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengeksplorasi lebih jauh kekayaan Indonesia.
“Putra Putri Pariwisata Nusantara 2024 diharapkan dapat menjadi duta yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Sekaligus mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menghargai keanekaragaman budaya dan alam,” pungkasnya. (mmckalteng/hfz/hnd)