27.1 C
Jakarta
Monday, September 1, 2025

Kantor DPMPTSP Kalteng Terbakar, Wagub Edy: Pelayanan Publik Tidak Boleh Terhenti

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo. Menekankan, pelayanan perizinan tetap harus berjalan, meski telah terjadi kebakaran di Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Saya sudah menginstruksikan Dinas PU untuk mengecek kondisi bangunan di kantor DPMPTSP Kalimantan Tengah, apakah masih layak atau tidak,” katanya,Sabtu (30/8).

Dia mengungkapkan, jika hasil pengecekan Dinas PU bangunan tersebut tidak layak digunakan, pihaknya telah menyiapkan wadah lain untuk pelaksanaan pelayanan perizinan DPMPTSP Kalteng.

Hal ini dilakukan agar memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan publik, meski telah terjadi musibah kebakaran di DPMPTSP Kalteng.

“Pelayanan tetap berjalan, PU akan mengecek. Kan bangunan atas yang terbakar, bangunan bawahnya tidak. Nah apakah masih layak digunakan yang di bawah. Ini harus dicek terlebih dahulu,” ucapnya.

Baca Juga :  Menteri LHK Resmikan Pusat Informasi Standar dan IPTEK Gambut Camppeat KHDTK Tumbang Nusa

Kepala DPMPTSP Kalteng Sutoyo mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas keamanan kantor, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.50 WIB.

Sebelum terjadi kebakaran, petugas keamanan mengaku mendengar adanya suara ledakan atau letupan dari bagian atas gedung.

“Korsleting listrik atau tidak, kami tidak berani memastikan. Yang pasti awalnya ada ledakan atau seperti letupan dari bagian atap,” ujarnya.

Ihwal kondisi dokumen penting, Sutoyo mengatakan kemungkinan ada dokumen yang rusak akibat tersiram air dari petugas pemadam.

Namun ia menekankan, seluruh dokumen tersebut telah ada salinan atau arsip yang tersimpan di dalam sistem.”Dokumen penting sebagian sudah online, sebagian yang berkas backup pasti kena basah. Tapi dalam sistem ada,”imbuhnya.

Baca Juga :  Fasilitas Cukup Lengkap, RSUD Hanau Ditargetkan Fungsional Awal Mei 2025

Sutoyo mengaku akan melakukan pendataan terhadap apa-apa saja yang mengalami kerusakan usai terjadinya musibah kebakaran ini.Namun hal itu dilakukan setelah petugas pemadam kebakaran menyatakan bangunan yang terbakar telah benar-benar aman.

“Kemungkinan ada dokumen yang rusak, tapi saat ini kan kami belum berani untuk masuk ke dalam. Tidak ada korban jiwa, karena ini hari libur, jadi tidak ada aktivitas,”pungkasnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo. Menekankan, pelayanan perizinan tetap harus berjalan, meski telah terjadi kebakaran di Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Saya sudah menginstruksikan Dinas PU untuk mengecek kondisi bangunan di kantor DPMPTSP Kalimantan Tengah, apakah masih layak atau tidak,” katanya,Sabtu (30/8).

Dia mengungkapkan, jika hasil pengecekan Dinas PU bangunan tersebut tidak layak digunakan, pihaknya telah menyiapkan wadah lain untuk pelaksanaan pelayanan perizinan DPMPTSP Kalteng.

Hal ini dilakukan agar memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan publik, meski telah terjadi musibah kebakaran di DPMPTSP Kalteng.

“Pelayanan tetap berjalan, PU akan mengecek. Kan bangunan atas yang terbakar, bangunan bawahnya tidak. Nah apakah masih layak digunakan yang di bawah. Ini harus dicek terlebih dahulu,” ucapnya.

Baca Juga :  Menteri LHK Resmikan Pusat Informasi Standar dan IPTEK Gambut Camppeat KHDTK Tumbang Nusa

Kepala DPMPTSP Kalteng Sutoyo mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas keamanan kantor, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.50 WIB.

Sebelum terjadi kebakaran, petugas keamanan mengaku mendengar adanya suara ledakan atau letupan dari bagian atas gedung.

“Korsleting listrik atau tidak, kami tidak berani memastikan. Yang pasti awalnya ada ledakan atau seperti letupan dari bagian atap,” ujarnya.

Ihwal kondisi dokumen penting, Sutoyo mengatakan kemungkinan ada dokumen yang rusak akibat tersiram air dari petugas pemadam.

Namun ia menekankan, seluruh dokumen tersebut telah ada salinan atau arsip yang tersimpan di dalam sistem.”Dokumen penting sebagian sudah online, sebagian yang berkas backup pasti kena basah. Tapi dalam sistem ada,”imbuhnya.

Baca Juga :  Fasilitas Cukup Lengkap, RSUD Hanau Ditargetkan Fungsional Awal Mei 2025

Sutoyo mengaku akan melakukan pendataan terhadap apa-apa saja yang mengalami kerusakan usai terjadinya musibah kebakaran ini.Namun hal itu dilakukan setelah petugas pemadam kebakaran menyatakan bangunan yang terbakar telah benar-benar aman.

“Kemungkinan ada dokumen yang rusak, tapi saat ini kan kami belum berani untuk masuk ke dalam. Tidak ada korban jiwa, karena ini hari libur, jadi tidak ada aktivitas,”pungkasnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/