30.2 C
Jakarta
Tuesday, July 2, 2024
spot_img

Pesparawi ke-17 di Pulang Pisau Resmi Dibuka

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mendampingi Wakil Menteri (Wamen) Agama Indonesia Saiful Rahmat Dasuki membuka Pesta Paduan Suara Gerajawi (Pesparawi) ke-17 Tingkat Provinsi Kalteng di Stadion Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (29/6/2024) malam.

Pesparawi ke-17 ini mengangkat tema “Biarlah Segala Mahluk Memuji Tuhan untuk Selamanya”.

Wamen Agama Indonesia Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, sebagaimana mandat dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pesta Paduan Suara Gerejawi, maka secara umum dapat dipahami bahwa Pesparawi adalah bagian dari pembinaan mental, spiritual, moral dan etika umat kristen, sekaligus memupuk tali persaudaraan dan meningkatkan mutu paduan suara di tengah-tengah umat sekalian.

Ia mencatat, Pesparawi yang ada di Kalteng ini sudah yang ke-17, sementara pada tingkat nasional baru 13 kali penyelenggaraan Pesparawi.

Baca Juga :  Daftar Tunggu Haji di Kalteng 26 Tahun

“Hal ini menunjukan bagaimana animo masyarakat Kalteng, kecintaannya terhadap agama dan daerah. Sehingga pelaksanaannya mengalahkan tingkat nasional” ujar Wamen Agama.

Dia berharap dengan agenda Pesparawi ini, mampu menumbuhkan dan mengembangkan semangat toleransi dan saling menghargai. Tentunya dengan adanya Pesparawi ini, menjadi bagian paling terdepan untuk terus menjaga keberagaman agar tetap bersemayam dalam jiwa dan hati.

“Karena pada hakekatnya adalah kita menjaga karunia Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

“Saya berharap, dengan adanya agenda tahunan ini mampu kembali menjaga relung hati kita, untuk memaknai perbedaan-perbedaan ini sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita syukuri dengan menjaga perbedaan berarti. Kita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,”bebernya.

Sementara Gubernur Kalteng dalam sambutan yang dibacakan Wagub Kalteng Edy Pratowo menyampaikan, kegiatan ini merupakan momentum berharga bagi semua.  Tidak hanya sebagai ajang kompetisi Paduan Suara Gerejawi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan, khususnya umat Kristen di Kalteng.

Baca Juga :  Pemprov Fokus Tangani Banjir dan Bantu Pemerintah Daerah

”Momentum Pesparawi ini, kiranya menjadi sebuah perayaan iman yang menguatkan untuk semakin memperdalam iman melalui alunan nada dan harmoni musik gerejawi,”katanya.

”Mari kita jadikan kegiatan Pesparawi ini, sebagai inspirasi untuk terus memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi di antara semua umat beragama,” sambung Wagub.

Pj. Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani mengatakan, bahwa bukan hanya kemenangan yang dicari dan menjadi tujuan akhir, tetapi bagaimana Pesparawi ini mampu memupuk iman-iman para umat untuk terus menjaga iman dan keberagamannya, serta menjaga NKRI.

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan membunyikan lonceng dan penyerahan piala bergilir oleh Wakil Gubernur Kalteng kepada Ketua Panitia Pesparawi ke-17 Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2024. (mmckalteng/hfz/hnd)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mendampingi Wakil Menteri (Wamen) Agama Indonesia Saiful Rahmat Dasuki membuka Pesta Paduan Suara Gerajawi (Pesparawi) ke-17 Tingkat Provinsi Kalteng di Stadion Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (29/6/2024) malam.

Pesparawi ke-17 ini mengangkat tema “Biarlah Segala Mahluk Memuji Tuhan untuk Selamanya”.

Wamen Agama Indonesia Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, sebagaimana mandat dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pesta Paduan Suara Gerejawi, maka secara umum dapat dipahami bahwa Pesparawi adalah bagian dari pembinaan mental, spiritual, moral dan etika umat kristen, sekaligus memupuk tali persaudaraan dan meningkatkan mutu paduan suara di tengah-tengah umat sekalian.

Ia mencatat, Pesparawi yang ada di Kalteng ini sudah yang ke-17, sementara pada tingkat nasional baru 13 kali penyelenggaraan Pesparawi.

Baca Juga :  Daftar Tunggu Haji di Kalteng 26 Tahun

“Hal ini menunjukan bagaimana animo masyarakat Kalteng, kecintaannya terhadap agama dan daerah. Sehingga pelaksanaannya mengalahkan tingkat nasional” ujar Wamen Agama.

Dia berharap dengan agenda Pesparawi ini, mampu menumbuhkan dan mengembangkan semangat toleransi dan saling menghargai. Tentunya dengan adanya Pesparawi ini, menjadi bagian paling terdepan untuk terus menjaga keberagaman agar tetap bersemayam dalam jiwa dan hati.

“Karena pada hakekatnya adalah kita menjaga karunia Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.

“Saya berharap, dengan adanya agenda tahunan ini mampu kembali menjaga relung hati kita, untuk memaknai perbedaan-perbedaan ini sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus kita syukuri dengan menjaga perbedaan berarti. Kita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,”bebernya.

Sementara Gubernur Kalteng dalam sambutan yang dibacakan Wagub Kalteng Edy Pratowo menyampaikan, kegiatan ini merupakan momentum berharga bagi semua.  Tidak hanya sebagai ajang kompetisi Paduan Suara Gerejawi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan, khususnya umat Kristen di Kalteng.

Baca Juga :  Pemprov Fokus Tangani Banjir dan Bantu Pemerintah Daerah

”Momentum Pesparawi ini, kiranya menjadi sebuah perayaan iman yang menguatkan untuk semakin memperdalam iman melalui alunan nada dan harmoni musik gerejawi,”katanya.

”Mari kita jadikan kegiatan Pesparawi ini, sebagai inspirasi untuk terus memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi di antara semua umat beragama,” sambung Wagub.

Pj. Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani mengatakan, bahwa bukan hanya kemenangan yang dicari dan menjadi tujuan akhir, tetapi bagaimana Pesparawi ini mampu memupuk iman-iman para umat untuk terus menjaga iman dan keberagamannya, serta menjaga NKRI.

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan membunyikan lonceng dan penyerahan piala bergilir oleh Wakil Gubernur Kalteng kepada Ketua Panitia Pesparawi ke-17 Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2024. (mmckalteng/hfz/hnd)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru