25.8 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Pemprov Sudah Salurkan 4 Ribu Lebih Laptop Untuk SLTA dan SLB se-Kalte

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Dalam rangka pemenuhan fasilitas pendidikan SMA/SMK sederajat dan SLB
di Kalteng, hingga tahun 2020 ini pemerintah provinsi sudah disalurkan empat ribu lebih laptop.

Pelaksana Tugas
(Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Mofit Saptono mengatakan,
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Disdik Kalteng pada 2020 ini memang
memiliki program Merdeka Belajar.
Pada
tahun ini saja, setidaknya telah ada 486 unit laptop yang dibagikan
kepada seluruh SMA/SMK sederajat dan SLB se-Kalteng.

“Program ini
merupakan program lanjutan di Tahun 2019 lalu, sehingga sampai pada 2020 ini
Pemprov Kalteng sudah salurkan lebih empat ribu lebih laptop se-Kalteng,”
katanya, Minggu (26/7).

Padahal, lanjut
dia, dari angka tersebut Pemprov Kalteng masih akan terus lanjut dan harapannya
penyaluran mencampai angka delapan ribu hingga sembilan ribu. Anggaran yang
digunakan dalam pemenuhan fasilitas pendidikan ini yakni anggaran pendapatan dan
belanja daerah (APBD) Kalteng.

Baca Juga :  Tanamkan Sikap Kepahlawanan, Ini yang Dilakukan Dinas Sosial Kalteng

“Iya menggunakan
APBD, program ini terus berlanjut, paling tidak delapan hingga sembilan ribu
unit laptop dapat kami realisasikan,” ucapnya.

Selain itu,
dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng dengan pemenuhan
fasilitas pendidikan, gubernur juga memberikan bantuan berupan beasiswa kepada
masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Beasiswa
tersebut sebanyak lima ribu orang dengan besaran dana Rp10 miliar yang diperuntukan
mahasiswa tidak mampu dan berprestasi,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Dalam rangka pemenuhan fasilitas pendidikan SMA/SMK sederajat dan SLB
di Kalteng, hingga tahun 2020 ini pemerintah provinsi sudah disalurkan empat ribu lebih laptop.

Pelaksana Tugas
(Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Mofit Saptono mengatakan,
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Disdik Kalteng pada 2020 ini memang
memiliki program Merdeka Belajar.
Pada
tahun ini saja, setidaknya telah ada 486 unit laptop yang dibagikan
kepada seluruh SMA/SMK sederajat dan SLB se-Kalteng.

“Program ini
merupakan program lanjutan di Tahun 2019 lalu, sehingga sampai pada 2020 ini
Pemprov Kalteng sudah salurkan lebih empat ribu lebih laptop se-Kalteng,”
katanya, Minggu (26/7).

Padahal, lanjut
dia, dari angka tersebut Pemprov Kalteng masih akan terus lanjut dan harapannya
penyaluran mencampai angka delapan ribu hingga sembilan ribu. Anggaran yang
digunakan dalam pemenuhan fasilitas pendidikan ini yakni anggaran pendapatan dan
belanja daerah (APBD) Kalteng.

Baca Juga :  Tanamkan Sikap Kepahlawanan, Ini yang Dilakukan Dinas Sosial Kalteng

“Iya menggunakan
APBD, program ini terus berlanjut, paling tidak delapan hingga sembilan ribu
unit laptop dapat kami realisasikan,” ucapnya.

Selain itu,
dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng dengan pemenuhan
fasilitas pendidikan, gubernur juga memberikan bantuan berupan beasiswa kepada
masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Beasiswa
tersebut sebanyak lima ribu orang dengan besaran dana Rp10 miliar yang diperuntukan
mahasiswa tidak mampu dan berprestasi,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru