PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Banjir yang terjadi pada beberapa daerah di Kalteng akhir-akhir ini menyebabkan ratusan infrastruktur publik terdampak. Tak hanya bangunan sekolah, fasilitas kesehatan, dan perkantoran, tetapi juga jalan penghubung antardaerah. Salah satunya di Jalan Palangka Raya-Buntok, Desa Lembeng. Kondisinya sempat kesulitan dilalui karena genangan banjir yang tinggi. Merespons hal itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pun menyebut perlunya badan jalan ditinggikan.
“Kita tentu sudah sangat merasakan banjir yang begitu tinggi membuat mobilitas terganggu, maka dari itu masing-masing instansi seperti PUPR harus betul-betul memerhatikan kondisi jalan untuk antisipasi banjir yang tinggi,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mewanti-wanti agar jangan sampai banjir yang terjadi ke depanya kembali menghambat arus mobilitas barang dan orang. Maka dari itu, perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan sangat penting guna mengantisipasi banjir yang tinggi agar ke depan mobilitas orang dan barang tidak terganggu.
“Misalnya jalan ke arah Buntok itu kan tanggung jawabnya Kementerian PUPR, saat banjir ini harusnya mereka melihat. Dengan hujan intensitas tinggi, dari situ mereka seharusnya meninggikan jalan,” ujar Sugianto.
Ia menyarankan dilakukannya peninggian badan jalan, melalui pengukuran tinggi maksimal air sehingga dapat membuat badan jalan lebih tinggi dari tinggi maksimum air genangan banjir.
“Ataupun dibuat pile slab, pasti setelah ini ada perbaikan jalan, meminta Kementerian PUPR untuk menangani jalan itu, karena sangat penting bagi Kalteng,” tandasnya. (dan/ila/kpg)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Banjir yang terjadi pada beberapa daerah di Kalteng akhir-akhir ini menyebabkan ratusan infrastruktur publik terdampak. Tak hanya bangunan sekolah, fasilitas kesehatan, dan perkantoran, tetapi juga jalan penghubung antardaerah. Salah satunya di Jalan Palangka Raya-Buntok, Desa Lembeng. Kondisinya sempat kesulitan dilalui karena genangan banjir yang tinggi. Merespons hal itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pun menyebut perlunya badan jalan ditinggikan.
“Kita tentu sudah sangat merasakan banjir yang begitu tinggi membuat mobilitas terganggu, maka dari itu masing-masing instansi seperti PUPR harus betul-betul memerhatikan kondisi jalan untuk antisipasi banjir yang tinggi,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mewanti-wanti agar jangan sampai banjir yang terjadi ke depanya kembali menghambat arus mobilitas barang dan orang. Maka dari itu, perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan sangat penting guna mengantisipasi banjir yang tinggi agar ke depan mobilitas orang dan barang tidak terganggu.
“Misalnya jalan ke arah Buntok itu kan tanggung jawabnya Kementerian PUPR, saat banjir ini harusnya mereka melihat. Dengan hujan intensitas tinggi, dari situ mereka seharusnya meninggikan jalan,” ujar Sugianto.
Ia menyarankan dilakukannya peninggian badan jalan, melalui pengukuran tinggi maksimal air sehingga dapat membuat badan jalan lebih tinggi dari tinggi maksimum air genangan banjir.
“Ataupun dibuat pile slab, pasti setelah ini ada perbaikan jalan, meminta Kementerian PUPR untuk menangani jalan itu, karena sangat penting bagi Kalteng,” tandasnya. (dan/ila/kpg)
