27.1 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Diskominfosantik Kalteng Sosialisasikan Statistik Sektoral dan Satu Data Indonesia Berkualitas

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik)  menggelar sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektroral dan Satu Data Indonesia Tingkat Daerah, Tata Kelola Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer serta Bimbingan Teknis Proses Bisnis Statistik, di Hotel Best Western Palangka Raya, Kamis (28/11/2024).

Saat membacakan sambutan Plt Sekretaris Daerah, Agus mengatakan saat ini Indonesia berada di tengah era revolusi data. Di mana setiap keputusan pembangunan membutuhkan data yang akurat, mutakhir, dan terpercaya.

“Data statistik sektoral menjadi salah satu pilar yang sangat penting dalam pengambilan keputusan di berbagai bidang. Namun tantangan di lapangan masih cukup besar,” ujarnya.

Baca Juga :  Realisasi Pembayaran Hasil Usaha PT. HMBP kepada Koperasi Maju Bersama Bangkal Diserahkan

Ia menyebut, beberapa perangkat daerah Kalteng yang tidak mengajukan rekomendasi untuk kegiatan statistik sektoral yang dilaksanakan. Bahkan belum menyusun metadata statistik sektoral secara konsisten, sehingga sering terjadi ketidakselarasan data antar unit.

“Berdasarkan Indeks Pembangunan Statistik (hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral), kita mendapati bahwa masih ada gap yang signifikan dalam pengelolaan statistik sektoral. Baik dari segi regulasi/kebijakan, koordinasi, maupun sumber daya, manusia, maupun infrastruktur. Kondisi ini harus segera kita atasi bersama jika ingin mewujudkan Satu Data Indonesia yang sesungguhnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kegiatan ini sangat penting. Tidak hanya untuk meningkatkan pemahaman seluruh stakeholder penyelenggara statistik sektoral dan Satu Data Indonesia tingkat daerah. Akan tetapi juga memperkuat kapasitas perangkat daerah dalam melaksanakan proses bisnis statistik sesuai standar Generic Statistical Business Process Model (GSBPM), agar data yang dihasilkan akan lebih terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng: PAUD Pondasi SDM yang Berkualitas Unggul

“Mari jadikan data sebagai aset strategis dalam setiap proses pembangunan Kalimantan Tengah. Semoga kegiatan ini menjadi tonggak baru bagi pengelolaan data yang lebih baik di Kalimantan Tengah,” tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Diskominfosantik Kalteng Tuty Sulistyowatie menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penyamaan perspesi, penguatan tata kelola jabatan fungsional bidang statistik, dan keterampilan teknis perangkat daerah dalam penyelenggaraan statistik sektoral dan Satu Data Indonesia yang berkualitas, serta meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar pembina data, walidata dan produsen data. (mmckalteng/hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik)  menggelar sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektroral dan Satu Data Indonesia Tingkat Daerah, Tata Kelola Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer serta Bimbingan Teknis Proses Bisnis Statistik, di Hotel Best Western Palangka Raya, Kamis (28/11/2024).

Saat membacakan sambutan Plt Sekretaris Daerah, Agus mengatakan saat ini Indonesia berada di tengah era revolusi data. Di mana setiap keputusan pembangunan membutuhkan data yang akurat, mutakhir, dan terpercaya.

“Data statistik sektoral menjadi salah satu pilar yang sangat penting dalam pengambilan keputusan di berbagai bidang. Namun tantangan di lapangan masih cukup besar,” ujarnya.

Baca Juga :  Realisasi Pembayaran Hasil Usaha PT. HMBP kepada Koperasi Maju Bersama Bangkal Diserahkan

Ia menyebut, beberapa perangkat daerah Kalteng yang tidak mengajukan rekomendasi untuk kegiatan statistik sektoral yang dilaksanakan. Bahkan belum menyusun metadata statistik sektoral secara konsisten, sehingga sering terjadi ketidakselarasan data antar unit.

“Berdasarkan Indeks Pembangunan Statistik (hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral), kita mendapati bahwa masih ada gap yang signifikan dalam pengelolaan statistik sektoral. Baik dari segi regulasi/kebijakan, koordinasi, maupun sumber daya, manusia, maupun infrastruktur. Kondisi ini harus segera kita atasi bersama jika ingin mewujudkan Satu Data Indonesia yang sesungguhnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, kegiatan ini sangat penting. Tidak hanya untuk meningkatkan pemahaman seluruh stakeholder penyelenggara statistik sektoral dan Satu Data Indonesia tingkat daerah. Akan tetapi juga memperkuat kapasitas perangkat daerah dalam melaksanakan proses bisnis statistik sesuai standar Generic Statistical Business Process Model (GSBPM), agar data yang dihasilkan akan lebih terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng: PAUD Pondasi SDM yang Berkualitas Unggul

“Mari jadikan data sebagai aset strategis dalam setiap proses pembangunan Kalimantan Tengah. Semoga kegiatan ini menjadi tonggak baru bagi pengelolaan data yang lebih baik di Kalimantan Tengah,” tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Diskominfosantik Kalteng Tuty Sulistyowatie menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penyamaan perspesi, penguatan tata kelola jabatan fungsional bidang statistik, dan keterampilan teknis perangkat daerah dalam penyelenggaraan statistik sektoral dan Satu Data Indonesia yang berkualitas, serta meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar pembina data, walidata dan produsen data. (mmckalteng/hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/