31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Risiko Penularan Covid Empat Daerah di Kalteng Ini Tertinggi

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemprov Kalteng
melalui juru bicaranya Astrid Teresa menyampaikan hasil penilaian resiko
kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Kalteng berdasarkan rilis aplikasi
Bersatu Lawan Covid-19 pada 20 Juli lalu.

Hasil penilaian
skoring resiko tersebut terdapat empat kabupaten/kota dengan resiko tinggi atau
zona merah. Diungkapkannya, empat daerah tersebut di antaranya Kota Palangka
Raya dengan skor 1,51, Kabupaten Murung Raya dengan skor 1,71, Kabupaten Barito
Selatan (Barsel) dengan skor 1,49 dan Barito Timur (Bartim) dengan skor 1,7.

“Selain itu
juga terdapat delapan daerah lainnya dengan zona oranye atau memiliki risiko
penularan sedang,” katanya saat menyampaikan pres rilis di RS dr Doris
Sylvanus, Senin (27/7).

Dijelaskanya,
delapan daerah tersebut di antaranya Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Barito
Utara, Katingan, Gunung Mas, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan
Kabupaten Lamandau.

“Sementara
untuk kabupaten dengan resiko rendah atau zona kuning yaitu Kabupaten
Seruyan,” jelasnya. Untuk daerah zona hijau atau daerah dengan tidak ada
kasus hanya di Kabupaten Sukamara saja.

Baca Juga :  Laporan Tumpang Tindih Lahan Terbanyak di Adonis Samad dan Bandara Tjilik Riwut

Jika
dibandingkan dengan data minggu sebelumnya, lanjut dia, yakni pada 19 Juli
2020, maka ada 2 kabupaten/kota yang mengalami perubahan resiko.

“Kabupaten
Murung Raya mengalami perubahan dari resiko sedang atau zona oranye menjadi
resiko tinggi atau zona merah dan Kabupaten Kotawaringin Barat dari resiko
tinggi atau zona merah menjadi resiko sedang atau zona oranye,” kata
Astrid.

Memperhatikan
hasil penilaian r
isiko, maka Kota Palangka Raya, Kabupaten Murung Raya, Barsel, Bartim
dengan hasil skoringnya berada pada zona risiko tinggi level empat atau zona
merah. Tidak direkomendasikan melaksanakan tatanan kehidupan baru.

Untuk Kabupaten
Kapuas, Pulpis, Batara, Katingan, Gumas, Kobar, Kotim dan Lamandau yang hasil
skoringnya berada pada zona risiko sedang dengan level tig atau zona
oranye  maka masa tatanan kehidupan baru
direkomendasikan dilaksanakan secara terbatas.

Baca Juga :  Gubernur Serahkan Bansos Pemprov Kalteng Rp9,7 M Untuk 19.409 KK di Ko

“Sedangkan
untuk Kabupaten Seruyan yang hasil skoringnya berada pada zona risiko rendah
dengab level dua atau zona Kuning, maka masa tatanan kehidupan baru
direkomendasikan dapat dilaksanakan,” pungkasnya.

DAERAH ZONA MERAH/RISIKO TINGGI

1. Kota Palangka Raya dengan skor
1,51.

2. Kabupaten Murung Raya dengan skor
1,71.

3. Kabupaten Barito Selatan dengan
skor 1,49

4. Barito Timur dengan skor 1,7.

DAERAH ZONA ORANYE/RISIKO SEDANG

1. Kabupaten Pulang Pisau dengan
skor 1,96.

2. Kabupaten Barito Utara dengan
skor 2,2.

3. Kabupaten Katingan dengan skor
2,01.

4. Kabupaten Gunung Mas dengan skor
1,96.

5. Kabupaten Kotawaringin Barat
dengan skor 1,98.

6. Kabupaten Kotawaringin Timur
dengan skor 2,18.

7.Kabupaten Lamandau dengan skor
2,2.

8. Kabupaten Kapuas dengan sekor 2,13.

DAERAH ZONA KUNING/RISIKO RENDAH

Kabupaten Seruyan dengan skor 2,51.

Sumber: Satgas Covid-19 Pemprov Kalteng

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemprov Kalteng
melalui juru bicaranya Astrid Teresa menyampaikan hasil penilaian resiko
kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Kalteng berdasarkan rilis aplikasi
Bersatu Lawan Covid-19 pada 20 Juli lalu.

Hasil penilaian
skoring resiko tersebut terdapat empat kabupaten/kota dengan resiko tinggi atau
zona merah. Diungkapkannya, empat daerah tersebut di antaranya Kota Palangka
Raya dengan skor 1,51, Kabupaten Murung Raya dengan skor 1,71, Kabupaten Barito
Selatan (Barsel) dengan skor 1,49 dan Barito Timur (Bartim) dengan skor 1,7.

“Selain itu
juga terdapat delapan daerah lainnya dengan zona oranye atau memiliki risiko
penularan sedang,” katanya saat menyampaikan pres rilis di RS dr Doris
Sylvanus, Senin (27/7).

Dijelaskanya,
delapan daerah tersebut di antaranya Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Barito
Utara, Katingan, Gunung Mas, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan
Kabupaten Lamandau.

“Sementara
untuk kabupaten dengan resiko rendah atau zona kuning yaitu Kabupaten
Seruyan,” jelasnya. Untuk daerah zona hijau atau daerah dengan tidak ada
kasus hanya di Kabupaten Sukamara saja.

Baca Juga :  Laporan Tumpang Tindih Lahan Terbanyak di Adonis Samad dan Bandara Tjilik Riwut

Jika
dibandingkan dengan data minggu sebelumnya, lanjut dia, yakni pada 19 Juli
2020, maka ada 2 kabupaten/kota yang mengalami perubahan resiko.

“Kabupaten
Murung Raya mengalami perubahan dari resiko sedang atau zona oranye menjadi
resiko tinggi atau zona merah dan Kabupaten Kotawaringin Barat dari resiko
tinggi atau zona merah menjadi resiko sedang atau zona oranye,” kata
Astrid.

Memperhatikan
hasil penilaian r
isiko, maka Kota Palangka Raya, Kabupaten Murung Raya, Barsel, Bartim
dengan hasil skoringnya berada pada zona risiko tinggi level empat atau zona
merah. Tidak direkomendasikan melaksanakan tatanan kehidupan baru.

Untuk Kabupaten
Kapuas, Pulpis, Batara, Katingan, Gumas, Kobar, Kotim dan Lamandau yang hasil
skoringnya berada pada zona risiko sedang dengan level tig atau zona
oranye  maka masa tatanan kehidupan baru
direkomendasikan dilaksanakan secara terbatas.

Baca Juga :  Gubernur Serahkan Bansos Pemprov Kalteng Rp9,7 M Untuk 19.409 KK di Ko

“Sedangkan
untuk Kabupaten Seruyan yang hasil skoringnya berada pada zona risiko rendah
dengab level dua atau zona Kuning, maka masa tatanan kehidupan baru
direkomendasikan dapat dilaksanakan,” pungkasnya.

DAERAH ZONA MERAH/RISIKO TINGGI

1. Kota Palangka Raya dengan skor
1,51.

2. Kabupaten Murung Raya dengan skor
1,71.

3. Kabupaten Barito Selatan dengan
skor 1,49

4. Barito Timur dengan skor 1,7.

DAERAH ZONA ORANYE/RISIKO SEDANG

1. Kabupaten Pulang Pisau dengan
skor 1,96.

2. Kabupaten Barito Utara dengan
skor 2,2.

3. Kabupaten Katingan dengan skor
2,01.

4. Kabupaten Gunung Mas dengan skor
1,96.

5. Kabupaten Kotawaringin Barat
dengan skor 1,98.

6. Kabupaten Kotawaringin Timur
dengan skor 2,18.

7.Kabupaten Lamandau dengan skor
2,2.

8. Kabupaten Kapuas dengan sekor 2,13.

DAERAH ZONA KUNING/RISIKO RENDAH

Kabupaten Seruyan dengan skor 2,51.

Sumber: Satgas Covid-19 Pemprov Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru