26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Gubernur Kalteng Dukung Jemput Bola Vaksinasi Covid-19

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Bumi Tambun Bungai. Salah satunya, upaya jemput bola yang dilakulan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memberikan vaksin kepada masyarakat. 

Bahkan, Gubernur Sugianto Sabran juya meminta kepada jajaran Pemprov Kalteng untuk terus memantau berbagai upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten/Kota, dalam rangka untuk mewujudkan herd immunity (kekebalan komunitas) masyarakat.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin mewakili saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 massal dengan metode door-to-door atau jemput bola yang dilaksanakan oleh Pemko Palangka, Sabtu (26/6/2021) malam. 

"Kita telah turun langsung memonitor kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam upaya percepatan vaksinasi dengan jemput bola. Hal ini sejalan dengan arahan Pak Gubernur pada kami, dan kami disuruh memonitor," ucap Nuryakin.

Baca Juga :  Penderita Asma Diminta Lebih Disiplin Terapkan Prokes

Nuryakin pun mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi jemput bola yang telah dilakukan Pemkot Palangka Raya di tempat-tempat umum dengan interaksi dan mobilitas masyarakat tinggi, seperti pasar, pusat perbelanjaan, taman, dan ruang publik lainnya.

"Ternyata ini sangat bagus, jadi kegiatan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota bersama dengan Polres, Dinas Kesehatan, BPBD ini bisa menjadi role model bagi Pemerintah Kabupaten yang berada di Kalimantan Tengah," ujarnya. 

Dia berharap upaya percepatan vaksinasi melalui metode jemput bola ini tidak hanya dilaksanakan di tempat-tempat tertentu, tetapi bisa meluas ke berbagai tempat di mana terdapat kegiatan masyarakat. "Katakanlah suatu saat kita jemput bolanya di masjid, gereja pada saat ini, jadi masyarakat itu bisa terlayani semua," ungkapnya.

Baca Juga :  Covid-19 Kendala Pilkada yang Harus Dilawan dengan Protokol Kesehatan

Nuryakin menegaskan, metode door-to-door atau jemput bola ini perlu dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi. "Karena kan kita di faskes yang ada sudah terbuka semua, tapi kan tidak semua masyarakat itu bisa datang pagi, datang siang, atau mungkin kondisi pekerjaan, dia sekolah atau dia ada kegiatan lain. Nah sehingga jemput bola ini memang ini kita perlukan," pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Bumi Tambun Bungai. Salah satunya, upaya jemput bola yang dilakulan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memberikan vaksin kepada masyarakat. 

Bahkan, Gubernur Sugianto Sabran juya meminta kepada jajaran Pemprov Kalteng untuk terus memantau berbagai upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten/Kota, dalam rangka untuk mewujudkan herd immunity (kekebalan komunitas) masyarakat.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin mewakili saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 massal dengan metode door-to-door atau jemput bola yang dilaksanakan oleh Pemko Palangka, Sabtu (26/6/2021) malam. 

"Kita telah turun langsung memonitor kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, dalam upaya percepatan vaksinasi dengan jemput bola. Hal ini sejalan dengan arahan Pak Gubernur pada kami, dan kami disuruh memonitor," ucap Nuryakin.

Baca Juga :  Penderita Asma Diminta Lebih Disiplin Terapkan Prokes

Nuryakin pun mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi jemput bola yang telah dilakukan Pemkot Palangka Raya di tempat-tempat umum dengan interaksi dan mobilitas masyarakat tinggi, seperti pasar, pusat perbelanjaan, taman, dan ruang publik lainnya.

"Ternyata ini sangat bagus, jadi kegiatan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota bersama dengan Polres, Dinas Kesehatan, BPBD ini bisa menjadi role model bagi Pemerintah Kabupaten yang berada di Kalimantan Tengah," ujarnya. 

Dia berharap upaya percepatan vaksinasi melalui metode jemput bola ini tidak hanya dilaksanakan di tempat-tempat tertentu, tetapi bisa meluas ke berbagai tempat di mana terdapat kegiatan masyarakat. "Katakanlah suatu saat kita jemput bolanya di masjid, gereja pada saat ini, jadi masyarakat itu bisa terlayani semua," ungkapnya.

Baca Juga :  Covid-19 Kendala Pilkada yang Harus Dilawan dengan Protokol Kesehatan

Nuryakin menegaskan, metode door-to-door atau jemput bola ini perlu dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi. "Karena kan kita di faskes yang ada sudah terbuka semua, tapi kan tidak semua masyarakat itu bisa datang pagi, datang siang, atau mungkin kondisi pekerjaan, dia sekolah atau dia ada kegiatan lain. Nah sehingga jemput bola ini memang ini kita perlukan," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru