PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah kepala sekolah dan guru-guru se Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan komitmen di hadapan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pada acara jambore pendidikan dan jambore pemuda untuk menciptakan sekolah gratis bagi siswa jenjang SMA, SMK, atau SLB. Komitmen itu disampaikan di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya, Sabtu (26/10).
Perwakilan dari guru yang membacakan komitmen tersebut, Eva dari SMAN 1 Pulang Pisau terkait kebijakan Gubernur untuk menciptakan program sekolah gratis bagi 97.628 siswa. Dalam komitmennya yang dibacakan bersama dengan seluruh kepala sekolah tingkat SMA, SMK, SLB, menyatakan bersedia meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung lancar dan terlaksananya Program Sekolah Gratis dan tidak melakukan pungutan atau sumbangan dalam bentuk apapun.
“Mengapresiasi kebijakan Bapak Gubernur Kalteng yang memberikan subsidi bagi siswa sebesar Rp.2.400.000,- per siswa per tahun yang disalurkan melalui dana BOSDA Kalteng Berkah,” ujarnya saat membacakan komitmen.
Seluruh guru tingkat SMA, SMK, SLB se Kalteng ini mengapresiasi program penyediaan baju seragam untuk siswa baru jenjang SMA/SMK/SLB dari Gubernur Kalteng.
Selain itu, para guru yang hadir juga berkomitmen mengapresiasi Penetapan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Guru Sertifikasi sebesar Rp.2.000.000,- untuk diperkotaan dan Rp.3.000.000,- untuk guru sertifikasi di penugasan daerah terpencil.
“Mengapresiasi kebijakan Gubernur Kalteng dalam peningkatan gaji GTT menjadi Rp.3.200.000.- perbulan dan PTT sebesar Rp.2.000.000, – perbulan.
Para guru tersebut juga berkomitmen bersedia melakukan peningkatan kompetensi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang inovatif dan menarik dalam meningkatkan literasi dan numerasi.
“Serta berkomitmen menciptakan siswa yang selalu mendahulukan adab dan budi pekerti,” imbuhnya.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menekankan kepada para guru agar fokus membina akhlak para siswanya.
”Kepala sekolah saya ingatkan, anak-anak harus dibina dengan betul, jangan sampai anak-anak pemuda-pemudi isen Mulang nanti pada saat saya turun lapangan tidak ada lagi saya mendengar lagi bahwa ada pungutan-pungutan. Kita sudah sepakat tadi dan setujui bersama,” imbuhnya. (hfz)