32.3 C
Jakarta
Saturday, April 26, 2025

Disbun Kalteng Pastikan Kualitas Benih Sawit Melalui Sertifikasi Ketat

SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih (BP3B) Dinas Perkebunan (Disbun) memastikan mutu benih kelapa sawit melalui program sertifikasi ketat yang dilaksanakan di Kabupaten Sukamara dan Pulang Pisau, Jumat (25/4/2025). Langkah ini dilakukan guna menjamin benih sawit unggul dan bersertifikat yang beredar di Kalimantan Tengah sesuai standar nasional.

Kegiatan pengawasan terpadu terhadap mutu benih kelapa sawit dilaksanakan sejak Selasa (22/4) hingga Kamis (24/4) di dua lokasi berbeda. Disbun Kalteng menegaskan komitmennya dalam mendorong ketersediaan benih sawit unggul melalui pengawasan berlapis dan sertifikasi yang dilakukan langsung oleh tim teknis UPT BP3B.

Dalam keterangannya, Kadisbun Prov. Kalteng H. Rizky Ramadhana Badjuri, melalui Kepala UPT BP3B David Hariyanto, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong pelaku usaha pembibitan agar menerapkan standar baku dalam seluruh proses perbenihan untuk menjaga kualitas hasil.

Segala aspek dalam kegiatan pembibitan kelapa sawit—mulai dari jenis benih, sistem produksi, teknik budidaya, kualitas SDM, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT), hingga sarana dan prasarana—harus memenuhi regulasi.

Baca Juga :  Dinas Perkebunan Kalteng Peringati Maulid Nabi Muhammad, Harapkan Berkah dan Syafaat

“Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran, dan Pengawasan Benih Tanaman Kelapa Sawit, sehingga kualitas benih kelapa sawit yang dihasilkan pasti dapat terjaga,” ujar David.

Pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala UPT BP3B bersama tim teknis di lokasi pembibitan milik PT Sungai Rangit di Desa Kartamulia, Kecamatan Sukamara. Mereka meninjau langsung area kebun plasma, fasilitas perbenihan, pengendalian OPT, hingga kelengkapan sarana prasarana.

Hasil sertifikasi pada 22 April 2025 menunjukkan bahwa benih kelapa sawit milik CV. Sarana Multi Mulia dan PT. Kenawan Agro Sejahtera di Desa Natai Sedawak dan Desa Kenawan telah lolos uji. CV. Sarana Multi Mulia berhasil mendapatkan sertifikasi untuk benih pre nursery DxP Dami Mas sebanyak 15 ribu batang (dari PT. Dami Mas Sejahtera), serta benih main nursery DxP FR.1 dan DxP FR.2 sebanyak 23 ribu batang (dari PT. Panca Surya Garden).

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Minta Pemda Mendata Ulang Penerima Bansos

“Sedangkan benih kelapa sawit milik PT. Kenawan Agro Sejahtera yang lolos sertifikasi, yakni benih kelapa sawit main nursery varietas DxP BL.7 sebanyak 10.000 batang (sumber benih PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk.),” tambah David.

Sementara itu, pada 23 April 2025, CV. Bukit Sawa Makmur di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam juga berhasil mendapatkan sertifikasi untuk benih kelapa sawit main nursery varietas DxP SJ.5 (Klon Dami Komposit) sebanyak 9.218 batang dari PT. Bina Sawit Makmur, Palembang.

Guna menjamin keberlanjutan mutu benih, UPT BP3B menginstruksikan Pengawas Benih Tanaman (PBT) untuk melakukan pemeriksaan lapangan terhadap permohonan sertifikasi lanjutan dari ketiga perusahaan di Sukamara tersebut.

Pada hari terakhir, 24 April 2025, proses sertifikasi dilakukan di CV. Karya Jaya Bahagia, Desa Mantaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Hasilnya, benih main nursery varietas DxP TN.1 sebanyak 9.564 batang dari PT. Bakti Tani Nusantara, Batam dinyatakan lolos uji. (mmckalteng)

SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih (BP3B) Dinas Perkebunan (Disbun) memastikan mutu benih kelapa sawit melalui program sertifikasi ketat yang dilaksanakan di Kabupaten Sukamara dan Pulang Pisau, Jumat (25/4/2025). Langkah ini dilakukan guna menjamin benih sawit unggul dan bersertifikat yang beredar di Kalimantan Tengah sesuai standar nasional.

Kegiatan pengawasan terpadu terhadap mutu benih kelapa sawit dilaksanakan sejak Selasa (22/4) hingga Kamis (24/4) di dua lokasi berbeda. Disbun Kalteng menegaskan komitmennya dalam mendorong ketersediaan benih sawit unggul melalui pengawasan berlapis dan sertifikasi yang dilakukan langsung oleh tim teknis UPT BP3B.

Dalam keterangannya, Kadisbun Prov. Kalteng H. Rizky Ramadhana Badjuri, melalui Kepala UPT BP3B David Hariyanto, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong pelaku usaha pembibitan agar menerapkan standar baku dalam seluruh proses perbenihan untuk menjaga kualitas hasil.

Segala aspek dalam kegiatan pembibitan kelapa sawit—mulai dari jenis benih, sistem produksi, teknik budidaya, kualitas SDM, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT), hingga sarana dan prasarana—harus memenuhi regulasi.

Baca Juga :  Dinas Perkebunan Kalteng Peringati Maulid Nabi Muhammad, Harapkan Berkah dan Syafaat

“Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran, dan Pengawasan Benih Tanaman Kelapa Sawit, sehingga kualitas benih kelapa sawit yang dihasilkan pasti dapat terjaga,” ujar David.

Pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala UPT BP3B bersama tim teknis di lokasi pembibitan milik PT Sungai Rangit di Desa Kartamulia, Kecamatan Sukamara. Mereka meninjau langsung area kebun plasma, fasilitas perbenihan, pengendalian OPT, hingga kelengkapan sarana prasarana.

Hasil sertifikasi pada 22 April 2025 menunjukkan bahwa benih kelapa sawit milik CV. Sarana Multi Mulia dan PT. Kenawan Agro Sejahtera di Desa Natai Sedawak dan Desa Kenawan telah lolos uji. CV. Sarana Multi Mulia berhasil mendapatkan sertifikasi untuk benih pre nursery DxP Dami Mas sebanyak 15 ribu batang (dari PT. Dami Mas Sejahtera), serta benih main nursery DxP FR.1 dan DxP FR.2 sebanyak 23 ribu batang (dari PT. Panca Surya Garden).

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Minta Pemda Mendata Ulang Penerima Bansos

“Sedangkan benih kelapa sawit milik PT. Kenawan Agro Sejahtera yang lolos sertifikasi, yakni benih kelapa sawit main nursery varietas DxP BL.7 sebanyak 10.000 batang (sumber benih PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk.),” tambah David.

Sementara itu, pada 23 April 2025, CV. Bukit Sawa Makmur di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam juga berhasil mendapatkan sertifikasi untuk benih kelapa sawit main nursery varietas DxP SJ.5 (Klon Dami Komposit) sebanyak 9.218 batang dari PT. Bina Sawit Makmur, Palembang.

Guna menjamin keberlanjutan mutu benih, UPT BP3B menginstruksikan Pengawas Benih Tanaman (PBT) untuk melakukan pemeriksaan lapangan terhadap permohonan sertifikasi lanjutan dari ketiga perusahaan di Sukamara tersebut.

Pada hari terakhir, 24 April 2025, proses sertifikasi dilakukan di CV. Karya Jaya Bahagia, Desa Mantaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Hasilnya, benih main nursery varietas DxP TN.1 sebanyak 9.564 batang dari PT. Bakti Tani Nusantara, Batam dinyatakan lolos uji. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru